BERSAMA GUBERNUR. Sukirman (kiri) saat bersama Ganjar Pranowo dalam acara Halal bi Halal virtual di Grhadika Bakti Praja.(foto: fais fuadi)
SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat yang telah mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak mudik, dan mematuhi protokol kesehatan selama silaturahmi dengan sanak keluarga. Hal itu disampaikan Sukirman sesudah mengikuti acara Halal bi Halal virtual bersama Gubernur, Wakil Gubernur dan Forkompimda serta seluruh stakeholder Jawa Tengah, Senin (17/5) di Gradhika Bakti Praja kompleks Kantor Gubernuran Jateng.
“Sejak tanggal 6 Mei sampai H-1, DPRD melakukan pengawasan di setiap pos perbatasan. Memang tampak lengang kendaraan pribadi maupun umum masuk dan keluar Jawa Tengah. Artinya masyarakat Jawa Tengah di perantauan memang tertib dan patuh, dan kami sangat menghargai semua proses ini,” ujarnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menegaskan supaya pemerintah tetap harus waspada dan tidak lengah mengendalikan perkembangan Covid-19 pasca Lebaran. Kerja keras yang sudah baik dari semua pihak harus dipertahankan, jangan lagi ada mobilitas kegiatan masyarakat yang bisa menyebabkan kenaikan Covid.
Sukirman mengapresiasi kerja keras Pemerintah yang sudah maksimal. Salah satu di antaranya mengendalikan seluruh ASN untuk tidak mudik. Larangan itu juga disertai kontrol yang baik, tidak sebatas dilarang tanpa kontrol dan pengawasan.
“ASN ini pelayan masyarakat dan Alhamdulillah sudah memberi contoh yang baik. Saya kaget juga ternyata ASN harus membuktikan tidak mudik dengan absen virtual alias share location atau lazim diungkapkan serlok dalam fitur aplikasi pesan berantai WhatsApp (WA). Nah kerja keras ini, jangan sampai rusak karena pasca-lebaran ini ada aktivitas masyarakat yang tidak terkendali,” paparnya.
Ke depan, imbuh Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah ini, dengan kondisi yang sudah baik ini, tentu pemerintah harus segera merealisasikan program-programnya. Seperti recovery (pembenahan) ekonomi, pembelajaran tatap muka, dan penurunan angka kasus Covid-19 serta penurunan angka kemiskinan harus dilanjutkan.
DPRD saat ini sedang membahas usulan Gubernur untuk melakukan Perubahan RPJMD. “Semua akan kami hitung dengan cermat, terutama perbaikan ekonomi, pendidikan, dan penurunan angka kemiskinan,” tandasnya.(cahyo/priyanto)








