• Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
    • Kewajiban Anggota
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Kelengkapan Dewan
    • Komisi A
    • Komisi B
    • Komisi C
    • Komisi D
    • Komisi E
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Badan Anggaran
  • Setwan
    • Tentang Setwan
    • Bagian Umum
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Humas
    • Jabatan Fungsional
  • SIPELAWAN
  • PPID
    • SOP Pengaduan
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA
    • Berita Pimpinan
    • Berita Komisi A
    • Berita Komisi B
    • Berita Komisi C
    • Berita Komisi D
    • Berita Komisi E
    • Berita Pansus
    • Berita Badan Anggaran
    • Berita Badan Kehormatan
    • Berita Badan Musyawarah
    • Berita Bapemperda
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
Home BERITA

Capaian Retribusi di Banyumas pada Kuartal II 86%

31/07/2024
in BERITA, KOMISI C
Capaian Retribusi di Banyumas pada Kuartal II 86%

BERI PAPARAN : Anggota Komisi C Siti Rosidah memberikan paparan di hadapan UPPD Banyumas.(foto: teguh prasetyo)

BANYUMAS – Komisi C melakukan kunjungan ke Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Banyumas, Rabu (31/8/2024). Kunjungan dilakukan dalam rangka melaksanakan monitoring kinerja UPPD Kabupaten Banyumas berkaitan dengan realisasi yang sudah dilaksanakan.

Mengawali acara, Kepala Bapenda Jawa Tengah Nadi Santoso menyampaikan target keseluruhan berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah Jawa Tengah saat ini mencapai 52,76%. Dari Rp 15,47 triliun realisasi  ada di Rp 8,162 triliun dari semua komponen pajak.

Untuk Pajak Kendaraan Bermotor  (PKB) keseluruhan Jateng target Rp 6,5 trilun sekarang ini sudah mencapai 46,42% atau Rp 3,2 triliun. Sementara Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) target Rp 3 triliun sekarang mencapai 54,21% atau Rp 1,799 triliun.  Pajak Air Permukaan (PAP) target target Rp 21,28 miliar saat ini mencapai 55,05% atau Rp 11,9 miliar.

Sementara itu Kepala UPPD Banyumas Aty Ujiati menyampaikan, capaian dari retribusi sudah mencapai 86,3% sampai Juli 2024. PAP mencapai 47,66% dikarenakan kendala PT Indonesia Power tidak maksimal memberikan PAP serta adanya 11 obyek yang terdampak perekonomian. Untuk PKB sampai bulan Juli 2024 mencapai 44,31%, masih  -2,75% pertumbuhannya dan BBNKB hingga Juli 2024 sebanyak 52,98%. 

“Untuk potensi kendaraan bermotor sendiri di Tahun 2024 sebanyak 775.895 unit. Data piutang juga masih cukup banyak, hingga tanggal 31 Desember 2023 tercatat sebanyak 30,86% piutang kendaraan bermotor,” ungkapnya.

Dia menambahkan, diantara permasalahan yang dihadapi di Kabupaten Banyumas adalah tingkat kepatuhan membayar pajak masih rendah. Sampai akhir Juli 2024 masih ada 56,86% yang belum membayar. Masyarakat cenderung menunggu adanya program keringanan pajak kendaraan bermotor. Persoalan KTP juga masih dianggap mempersulit dalam pembayaran PKB. 

Seusai acara anggota Komisi C DPRD Jateng Siti Rosyidah menyampaikan, Kabupaten Banyumas mulai tambah berbenah. Dengan adanya Undang Undang HKPD dimana dari hasil PKB 65 persen untuk kabupaten/kota dan 35 persen untuk provinsi Pemkab Banyumas akan mendapatkan alokasi anggaran pendapatan diatas Rp 54 miliar jika nanti option ini bisa terealisasi dengan baik. 

“Harapan kita ada sinergi dan kolaborasi dalam rangka meningkatkan PAD ini terealisasi 100%. Jadi provinsi mendapatkan haknya dan kabupaten juga mendapatkan realisasi dari option yang sudah direncanakan,” ungkap Anggota DPRD dari Dapil 11 Kabupaten Banyumas dan Cilacap tersebut.

Anggota Fraksi PKB DPRD Jateng itu menambahkan, di Banyumas realisasi PKB termasuk agak rendah. Masih dibawah 50% penerimaan PKB. Sehingga perlu ada support kepada kabupaten yang masih rendah capaiannya.  Untuk saat ini yang paling tinggi Kabupaten Karanganyar dan  kedua adalah Kudus di angka 48%. 

“Sementara Kabupaten Banyumas masih diangka 44%. Artinya ini harus ada progres lebih,” imbuhnya.

Menurutnya, ada berbagai faktor diantaranya adalah kepatuhan membayar pajak yang memang masih rendah. Kemudian, faktor ekonomi yang memang belum bagus sehingga masyarakat masih menomorduakan membayar pajak. Kemudian yang terakhir adalah program-program diskon, bebas balik nama yang kurang tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat.

“Harapan kita kunjungan ini bisa membuat semua bersemangat. Ada sinergi dan kolaborasi antar semua elemen termasuk didalamnya adalah Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk bisa membantu UPPD dalam rangka merealisasikan target pendapatan yang ada. karena dari target pendapatan yang ada akan kembali ke kabupaten dalam cukup signifikan kalau kita hitung tadi di angka sekitar Rp 54 miliar pada  2025,” pungkasnya.(teguh/priyanto)

Tags: DPRD JatengJateng Gayengkomisi c
Previous Post

TPST Regional Magelang Diharapkan Mampu Kelola Sampah Dua Daerah

Next Post

Ketenagakerjaan Jadi Fokus Perhatian Komisi E di Batang dan Pekalongan

Staf Admin

Staf Admin

Related Posts

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo
BERITA

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo

22/12/2025
Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju
BERITA

Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju

22/12/2025
Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja
BERITA

Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja

17/12/2025
Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen
BERITA

Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen

16/12/2025
Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis
BERITA

Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis

16/12/2025
Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes
BERITA

Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes

16/12/2025
Next Post
Ketenagakerjaan Jadi Fokus Perhatian Komisi E di Batang dan Pekalongan

Ketenagakerjaan Jadi Fokus Perhatian Komisi E di Batang dan Pekalongan

DIALOG PROAKTIF : Bersepeda, Cara Yudi Ajak Masyarakat Sadar Kesehatan

DIALOG PROAKTIF : Bersepeda, Cara Yudi Ajak Masyarakat Sadar Kesehatan

  • Beranda
  • Profil
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
  • Kelengkapan Dewan
  • Setwan
  • SIPELAWAN
  • PPID
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • # AKD (Mobile View)
  • # Fraksi (Mobile View)
  • # Kelengkapan (Mobile View)
  • # Profil (Mobile View)
  • # SIPELAWAN (Mobile View)
  • Berita Badan Anggaran
  • Berita Badan Kehormatan
  • Berita Badan Musyawarah
  • Berita Bapemperda
  • Berita Komisi A
  • Berita Komisi B
  • Berita Komisi C
  • Berita Komisi D
  • Berita Komisi E
  • Berita Pansus
  • Berita Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Home DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Jabatan Fungsional
  • Kelengkapan Dewan
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Komisi
      • Komisi A
      • Komisi B
      • Komisi C
      • Komisi D
      • Komisi E
      • Tentang Komisi
  • KOMISI A
  • Kontak Kami
  • Legislasi
  • Majalah
  • New Home 2025
  • News (Mobile View)
  • Pengaduan Masyarakat
  • Pimpinan
  • PIMWAN
  • PIMWAN
  • Profil
    • Kewajiban Anggota
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
  • Setwan
    • Bagian Humas
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Umum
    • Tentang Setwan
  • Simpelawan (Mobile View)
  • Visi dan Misi

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah