KEGIATAN KEDEWANAN. Ferry Wawan Cahyono saat menerima kunjungan Banmus DPRD Provinsi Jatim, Selasa (26/10/2021), mendiskusikan soal kegiatan kedewanan. (foto setyo herlambang)
SEMARANG – Penunjukan pejabat Pelaksana Harian (Plh) dan Pelaksana Tugas (Plt) menjadi diskusi hangat antara Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono dan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Jatim. Mengawali diskusi, Freddy Purnomo selaku Anggota Banmus DPRD Provinsi Jatim menanyakan beberapa hal seputar jadwal kegiatan kedewanan.

Termasuk, persoalan Penunjukan pejabat Plh dan Plt yang dirasa mempengaruhi jadwal DPRD. “Apa ada masalah yang sama seperti di Jatim mengenai Plh & Plt tersebut? Kami melakukan analisis hukum mengenai hal itu dan sesuai tataran norma UUD atau sesuai peraturan lain untuk Plh itu tidak bisa mengambil kebijakan. Apakah problem tersebut pernah dialami di Jateng? Kami minta solusinya,” kata Freddy, di Lantai 4 Ruang Banggar Gedung Berlian, Selasa (26/10/2021).
Mendengarnya, Ferry Wawan Cahyono mengaku senang dengan adanya diskusi bersama DPRD Provinsi Jatim. Karena, ia menilai DPRD Provinsi Jateng juga banyak belajar dari Jatim.
“Bahwa kami sesungguhnya biasanya ke Jatim untuk belajar. Karena hari ini kebetulan Banmus DPRD Provinsi Jatim datang ke sini, maka kita berdiskusi bersama untuk belajar. Dan, mungkin bukan Jatim yang menimba ilmu tapi kami yang menimba ilmu dari Jatim,” kata Ferry didampingi Anggota Banmus DPRD Provinsi Jateng Agung Budi Margono.

Soal kegiatan DPRD, pembahasan di Jateng yakni Rapat Paripurna mengenai APBD 2022. Jadwal itu dilakukan sesuai dengan waktu yang telah diatur.
“Jika di Banmus ada perubahan jadwal atau tukar agenda, cukup kami dan para pimpinan yang membahasnya. Sedangkan jika ada tambahan agenda, kami banmus lagi. Mengenai pengambilan keputusan, disesuaikan dengan aspirasi suara terbanyak dan disetujui bersama,” jelasnya.

Senada, Agung Budi Margono menjelaskan pihaknya juga mengalami hal yang sama dalam hal pejabat sementara. Dicontohkannya, jabatan sekda definitif baru dilaksanakan pada beberapa hari lalu.
“Disini mengalami beberapa kali ganti orang tapi tetap agenda dapat berjalan dengan baik. Kadang kita lentur dan keras, apalagi jika mengenai anggaran yang besar,” katanya, yang juga Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng.

Mengenai pembahasan, lanjut dia, pasti ada dinamika sehingga DPRD memberikan pemahaman dan meyakinkan bahwa semua aspirasi itu penting sehingga bisa dilaksanakan dengan baik. “Mengenai penjadwalan, sudah teratur setiap bulannya. Ketika rapat Banmus, jadwal yang sudah ada di tampilkan dan disesuaikan,” tambahnya. (ganang/ariel)