FOTO BERSAMA : Komisi A berfoto bersama di Anjungan Jawa Tengah kompleks TMII.(foto: azhar alhadi)
JAKARTA – Komisi A berharap peran Badan Penghubung Provinsi Jateng bisa lebih optimal untuk kedepannya. Keberadaan lembaga yang berada di ibu kota negara itu sangat vital terutama dalam menjembatani aspirasi masyarakat Jateng dengan pemerintah provinsi.
Hal tersebut ditekankan oleh Ketua Komisi A Imam Teguh saat memimpin rombongan melakukan kunjungan kerja ke Anjungan Jawa Tengah di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (25/10/2024).
“Masyarakat Jateng yang mengadu nasib di Jakarta inikan banyak. Peran Banhub ini menjadi vital. Bahkan kalau perlu Banhub punya ambulans yang dapat memfasilitasi masyarakat untuk penanganan sosial bagi yang membutuhkan dan mudik gratis bagi mereka mengingat biaya yang cukup tinggi. Saya kira dua hal tersebut patut menjadi perhatian. Jangan sampai fasilitas mudik gratis bagi masyarakat Jawa Tengah tidak tepat sasaran, dan mobil ambulan juga harus ada ya ini, karena dapat memfasilitsi masyarakat yang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Sarido selaku Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah menjawab mengenai kegiatan rutin setiap tahun yakni mudik gratis, pihaknya selalu membuka pendaftaran via online. Sosialisasinya biasanya melalui media sosial atau masing-masing komunitas. Menyinggung soal mobil ambulans, diakuinya untuk sekarang ini belum ada. Pihaknya telah mengusulkan pengadaan mobil ambulan pada APBD 2025.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kami menyempurnakan sistem kami yaitu Pedamateng (Pendaftaran Masyarakat Jawa Tengah). Persyaratan-persyaratan yang tentunya benar-benar membutuhkan, contoh KTP asli Jawa Tengah, pekerjaan di sektor informal seperti pedangan kaki lima, asisten rumah tangga, ojol menjadi persyaratan utama di kami, dan juga mengirimkan foto pekerjaanya. tidak menutup kemungkinan kami kecolongan mengingat yang mendaftar juga banyak namun saya pastikan presentasenya sangat rendah, itulah cara kami men-skrining dan memverifikasi pelaksanaan mudik gratis secara tepat sasaran dengan ticketing yang mendaftar secara online. Tidak hanya online kami juga memfasilitas secara offline dengan harapan bagi masyarakat jawa tengah yang tidak mempunyai gadget atau para orang tua yang belum mengetahui teknologi pendaftaran online langsung kami layani pendaftaran ditempat,” terangnya.(azhar/priyanto)