TERIMA CENDERA MATA. Jajaran Komisi B menerima cendera mata dari Pemkot Batam, Rabu (14/8/2019).(Foto: Faiz Fuadi)
BATAM – Komisi B DPRD Jateng berkunjung ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) guna belajar investasi melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, Rabu(14/8/2019).
Dipilihnya Batam karena kota tersebut berhasil melakukan program percepatan pelayanan perizinan investasi melalui Mal Pelayanan Publik (MPP).

Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng Yudhi Sancoyo mengatakan, industri di Kota Batam berkembang sangat pesat. Terlebih infrastruktur sangat tertata dengan rapi ditambah dengan pelayanan yang sangat efisien menjadikan investor merasa nyaman berinvestasi.

Menyikapi masalah itu, Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau menjelaskan, mal pelayanan publik merupakan sebuah pelayanan terpadu satu pintu. Terlebih lagi Kota Batam merupakan salah satu dari sembilan daerah yang menerapkan MPP di Indonesia.
Bertempat di Gedung Sumatera Convention Center, MPP Kota Batam melayani 433 layanan, baik izin maupun nonizin, dan menyinergikan 32 instansi yang ada di Kota Batam seperti BP Batam, imigrasi, samsat, kepolisian dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Gustian menjelaskan untuk mewujudkan MPP seperti sekarang ini tidaklah mudah. Perlu komunikasi secara intensif bersama instansi terkait untuk menyamakan persepsi, terutama dalam hal pelayanan.
MPP Kota Batam telah diresmikan pada 20 September 2018 oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Meskipun demikian, operasionalisasi sudah sejak akhir tahun 2017. MPP Batam juga menjadi rujukan atau percontohan dari daerah lain terkait pelayanan publik, tercatat 43 daerah/instansi dan 29 dubes/atase negara sahabat berkunjung ke MPP, dengan total kunjungan hingga Juni 2018 sebanyak 1.472 orang dari luar daerah.(faiz/priyanto)