LIHAT PANEN : Komisi B melihat panen sayur mayur yang dikelola kelompok “Tani Citra Muda” di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.(foto: faiz fuadi)
UNGARAN – Komisi B DPRD Jateng optimistis sektor pertanian mampu bertahan di masa pandemi Covid-19. Wakil Ketua Komisi B Sri Marnyuni mengatakan, salah satu buktinya adalah kenaikan omzet yang didapatkan petani sampai Rp 300 juta per bulan dari waktu sebelumnya.
“Ini perkembangan yang menarik. Sektor pertanian mampu bertahan, justru mampu menaikkan omzetnya Rp 100 juta per bulan,” ucapnya di sesela memonitori dampak pandemik Covid-19 ke kelompok petani sayur organik “Tani Citra Muda” di Jalan Raya Kopeng-Salatiga Km.14, tepatnya di Desa Sidomukti, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Rabu (4/11/2020).

Karena itu, ia berharap Kelompok Tani Citra Muda dapat menjadi pioner bagi para petani muda untuk tetap menekuni bidang pertanian yang mulai ditinggalkan kalangan muda. Dengan ketekunan, keuletan, bahkan penguasaan di bidang informasi teknologi, para petani muda bisa menggunakan media sosial untuk memasarkan panen secara online.
“Masa sekarang, memasarkan barang begitu mudah. Tinggal klik, semua orang sejagat bisa mengaksesnya. Ini kelebihan anak-anak muda,” ucapnya.
Sementara, Ketua Kelompok Tani Citra Muda Shofyan Adi Cahyono mengatakan, di masa pandemi ini omzetnya naik sampai 300 persen. “Kenaikan omzet dibarengi dengan adanya pembatasan dari pemerintah serta kesadaran masyarakat yang ingin hidup sehat,” katanya.
Ia menjelaskan, Jika Kelompok tani yang dipimpinnya mengelola 10 hektare tanah dengan anggota kelompok mencapai 30 orang. Ada 70 jenis sayuran yang ditanam dan untuk panen dilakukan setiap hari. Dalam satu bulan, kelompoknya menjual seluruh sayuran dengan berat mencapai 15 ton.
“Untuk pemasaran sudah ke seluruh Indonesia paling banyak di Pulau Jawa. Kelompok Tani Citra Muda sudah mempunyai 12 agen dan 50 reseller yang masih terus bertambah sampai saat ini,” Kata Shofyan yang didapuk sebagai duta tani di bidang sayuran oleh Kementerian Pertanian.(faiz/priyanto)