SERAHKAN LAPORAN. Pimwan bersama gubernur dan BPK dalam rapat paripurna, Rabu (25/5/2022), dengan agenda penyerahan LHP dari BPK RI Perwakilan Jateng ke DPRD Provinsi Jateng. (foto teguh prasetyo)
GEDUNG BERLIAN – Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jateng menjadi agenda utama dalam rapat paripurna, Rabu (25/5/2022). Rapat itu digelar secara daring dan luring.
“Anggota DPRD yang hadir sejumlah 68 orang dari 120 orang. Dari aturan tata tertib DPRD, rapat sudah memenuhi kuorum,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman didampingi 3 wakil ketua lainnya yakni Heri Pudyatmoko, Quatly Abdulkadir Alkatiri, dan Ferry Wawan Cahyono.
Agenda rapat itu diawali dengan penandatangan berita acara penyerahan LHP dilakukan oleh Pimpinan DPRD (Pimwan), Gubernur Ganjar Pranowo, dan Kepala BPK RI Perwakilan Jateng Ayub Amali. Usai penandatangan, dilanjut sambutan dari Ayub Amali.
Dalam sambutannya, ia mengatakan pemeriksaan dilakukan sejak Januari. Sesuai aturannya, pemerintah daerah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan dan diserahkan ke BPK. Dalam pemeriksaan itu, BPK memberikan opini atas laporan tersebut.
“Ada dua jenis pemeriksaan yakni laporan keuangan dan kinerja. Dari pemeriksaan itu, ada beberapa temuan beberapa diantaranya efektifitas aplikasi samsat online dan kepenatausahaan aset. Kemudian, pada 2021 SiLPA Rp 1,43 triliun ada kenaikan 66 persen dibanding SiLPA 2020. Dari sejumlah pemeriksaan itu, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan 2021,” kata Ayub.
Dalam hal ini, pihaknya mengucapkan selamat atas pencapaian tersebut. Diharapkan, ke depan laporan keuangan dan kinerja semakin lebih baik lagi.
“Kami berharap hasil laporan itu semakin memberikan semangat agar pemprov semakin akuntabel dalam pelaksanaan laporan keuangannya,” katanya.
Mendengar hal itu, Sukirman mengaku apresiatif atas pencapaian Pemprov Jateng selama 2021. Ia juga berharap capaian tersebut dapat terus dilanjutkan.
“Kami sangat senang atas pencapaian tersebut. Karena, Jateng sudah 11 kali berturut-turut mendapatkan predikat WTP. Ibaratnya di sepakbola seperti Real Madrid, yang selalu menang berturut-turut. Kalau Pak Gubernur klubnya MU ya,” kata Sukirman menatap Ganjar sembari tertawa bersama. (ayuutami/ariel)