DISKUSI ARSIP. Komisi A DPRD Provinsi Jateng berdiskusi dengan Dinas Arpus Kabupaten Karanganyar, Jumat (24/1/2025), membahas pengelolaan kearsipan. (foto rahmat yasir widyat)
KARANGANYAR – Guna melengkapi data dan informasi dalam penyusunan Raperda Penyelenggaraan Kearsipan, Komisi A DPRD Provinsi Jateng menyambangi sejumlah daerah. Salah satunya ke Kantor Dinas Arsip & Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Karanganyar, Jumat (24/1/2025).
Saat berdiskusi, Kepala Dinas Arpus Nurhayati mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya mengikuti perkembangan teknologi. Upaya itu dilakukan dengan mengimplementasikan arsip digital melalui Aplikasi Srikandi.

“Per Januari ini, jumlah naskah masuk (aplikasi) sebanyak 122.418,” kata Nurhayati dihadapan Komisi A.
Soal anggaran bidang kearsipan, pada 2024 sebesar Rp 265,98 juta. Namun, angkanya turun menjadi Rp 159,86 juta pada 2025 ini.
Menanggapinya, Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jateng Zaki Mubarok mengaku apresiasi dengan kinerja dinas. Namun, ia menilai nominal penganggarannya terlalu rendah. Karena, dalam pengelolaan arsip, dinas membutuhkan sarana/ prasarana dan SDM yang memadai.

“Angka tersebut perlu ditingkatkan agar kinerjanya lebih optimal,” saran Zaki.
Anggota Komisi A lainnya, Soenarno, menanyakan soal upaya dinas meningkatkan minat baca/ kunjungan ke perpustakaan. Karena, selama ini minat baca masyarakat masih rendah.
“Seperti apa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca tersebut,” tanya Soenarno.

Menjawabnya, Nurhayati mengatakan anggaran pengelolaan bidang perpustakaan selama 2 tahun terakhir ini sekitar Rp 370 jutaan. Ia mengakui anggaran bidang arsip dan perpustakaan masih rendah.
Soal upaya meningkatkan minat baca, pihaknya masih melaksanakan kegiatan perpustakaan keliling. Namun, kegiatan itu hanya dilakukan ke SD dan SMP/ SMA sesuai permintaan.
“Ini juga karena sarana yang belum memadai untuk menjangkau semua sekolah. Untuk tingkat kunjungan ke perpustakaan, tercatat dari target 80 ribu tercapai 96 ribu orang berkunjung ke perpustakaan,” ungkapnya. (amin/ariel)
