Kartina Sukowati. (foto teguh prasetyo)
REMBANG – Komisi D DPRD Provinsi Jateng melakukan penguatan data dan informasi ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang, Rabu (10/2/2021), dalam rangka penyusunan Raperda tentang Pengelolaan Sampah Domestik Regional. Saat berdiskusi, Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng Kartina Sukowati mengatakan bahwa persoalan dalam pengelolaan limbah perlu diperhatikan untuk mengurangi timbunan sampah di setiap daerah.
“Kami akan menyusun naskah akademik sehingga data perlu dikumpulkan. Upaya itu dilakukan dengan mencari masukan ke kabupaten yang giat-giatnya melaksanakan revitalisasi pengelolaan limbah,” jelas Kartina, usai pertemuan dengan DLH Kabupaten Rembang.

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jateng itu menambahkan, dari pertemuan tersebut diketahui, pengelolaan limbah domestik di Kabupaten Rembang masih dalam proses pengembangan. “Kabupaten Rembang tengah mengupayakan kerjasama dengan Denmark, pengolahan sampah guna bahan bakar semen. Ini kabupaten ke dua setelah Cilacap. Ini bagaimana berjalannya harus dinaungi oleh perda kita yang mencakup seluruh Jateng,” jelasnya.
Mendengar hal itu, Plt. Kepala DLH Kabupaten Rembang Budi Priambodo menjelaskan, dalam pengelolaan limbah domestik padat, Kabupaten Rembang sudah ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk revitalisasi. Selain itu, pihaknya juga mendapat bantuan mesin pengolah sampah dari Denmark guna mengubah sampah menjadi bahan bakar pengganti batu bara.

“Sedangkan limbah cair, kami belum mempunyai IDPAL nya. Kami masih banyak kesulitan terutama pendanaan. Kemarin, rencana ada bantuan IDPAL Komunal di Sarang tapi karena refocusing covid sehingga Pemprov Jateng tidak jadi melaksanakan. Sebenarnya, kami sangat berharap sekali karena bisa menjadi percontohan untuk pengelolaan limbah di pesantren,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan adanya revitalisasi TPA, bisa mengurangi timbunan sampah yang ada serta bisa memanfaatkan lebih banyak sampah di Kabupaten Rembang. Sehingga, yang tadinya sampah menjadi masalah, saat ini sedang diupayakan agar sampah menjadi berkah. (faiz/ariel)