JADI NARASUMBER: Wakil Ketua Ferry Wawan Cahyono menjadi narasumber di TATV.(foto: priyanto)
SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jateng Ferri Wawan Cahyono menyatakan, pentingnya memperkenalkan Pancasila kepada anak sejak dini. Di dalam Pancasila mengandung lima nilai pengajaran yang tinggi mulai ketuhanan, kemanusiaan, musyawarah, persatuan dan nilai sosial.

Dengan demikian, anak akan terdidik menjadi respek, empati, dan simpati di tengah kehidupan yang beragam. Pancasila, lanjutnya, telah teruji melintasi zaman. Bahkan bisa mampu menjawab tantangan bangsa ke depan.
“Pancasila sudah teruji sampai sekarang. Bagi saya, Pancasila sudah menjadi aktualisasi dan reaktualisasi dari bangsa,” ucapnya saat menjadi narasumber dalam dialog “Aspirasi Jateng: Pancasila di Era Milenial” di Stasiun TATV Surakarta, Selasa (21/6/2022).

Dengan mendidik serta mengenalkan anak tentang Pancasila, maka pintu yang menjadi masuknya doktrin-doktrin dari luar Indonesia bisa terbendung. Sekarang ini mulai muncul intoleransi, radikalisme, politik identitas, maka diperlukan semangat ber-Pancasila yang bisa menangkal semuanya.
Kepala Badan Kesbangpol Jateng Haerudin menyatakan, secara keseluruhan Jateng sangat kondusif. Hanya saja, dalam beberapa tahun terakhir ini muncul “virus” yang berseberangan dengan nilai Pancasila. Bahkan ujaran kebencian dalam pemantauan juga mulai menggejala. Perlu antisipasi dari semua pihak.
“Ujaran kebencian dibiarkan dan dipupuk, bisa menjadi masuknya intoleransi, radikalisme sehingga muncul diskriminasi, saling membenci. Ini yang harus dihalau,” ungkapnya.
Selajutnya Yoto Widodo selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Univet Surakarta melihat masalah informasi dan pendidikan menjadi hal terpenting dalam menanggulangi paham-paham yang berseberangan dengan Pancasila. Seiring dengan perkembangan informasi digital, informasi menjadi pintu dari segala penyimpangan paham. Pun bila Pendidikan lemah dalam membentengi dan menanggulangi paham intoleransi, radikalisme tentu tidak membutuhkan waktu lama untuk Indonesia untuk berubah.
“Saya berpendapat jaga dan rawatlah Pancasila. Pendidikan harus dikuatkan, pun dengan informasi yang begitu deras agar bisa ditangkal,” katanya.(cahya/priyanto)