KUNJUNGAN KERJA. Dr Alwin Basri bersama Dinas Pusdataru saat melihat hasil pengerjaan penguatan Sungai Sambong Kabupaten Batang pada Rabu (8/5/2019). (foto priyanto)
BATANG – Komisi D DPRD Jateng berharap penguatan tebing Sungai Sambong/Sipung di Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, tidak berhenti di sepanjang 700 meter. Harus ada kelanjutan dari penguatan tebing sampai muara sungai, mengingat air Sungai Sambong sering meluap membanjir daerah sekitar.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi D Iskandar Zulkarnaen saat bersama anggota lain meninjau proyek penguatan tebing Sungai Sambong, Rabu (8/5). Proyek yang didanai APBD 2018 telah selesai pada Desember lalu.
“Bagi saya penguatan tebing Sungai Sambong harus terus berlanjut. Banyak keluhan masyarakat air sungai meluap membanjiri daerah Karangasem dan sekitarnya,” jelas dia.

Terlebih lagi, permukiman di sekitar sungai sudah mulai memakan daerah sepanjang aliran sungai. Lebar sungai pun menyempit sehingga tidak mampu menampung debit air sungai. Bahkan saat Dewan melihat langsung permukiman di sekitar sungai, sempat berpikir untuk dilakukan normalisasi untuk mengembalikan lebar sungai.
Ketua Komisi D Dr Alwin Basri meminta Dinas PU Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jateng supaya memasukkan usulan kembali penguatan tebing Sungai Sambong di RAPBD 2020. Komisi yang membidangi masalah pembangunan itu akan turut mengkaji usulan tersebut.
Secara keseluruhan, lanjut Alwin, proyek penguatan tebing Sungai Sambong sudah berjalan sesuai rencana. Dijelaskan Kunarto dari Dinas Pusdataru Jateng, proyek tersebut dikerjalan sejak 20 Juli sampai 6 Desember. Nilai anggaran Rp 3 miliar untuk membangun tebing sepanjang 600 meter ditambah pembuatan pintu klep sebanyak 7 buah. (priyanto/ariel)