LISTRIK MURAH. Quatly Abdulkadir Alkatiri dalam acara ‘Sosialisasi Bantuan Listrik Murah’ yang digelar Dinas ESDM Provinsi Jateng di Balai Cabang Dinas ESDM Wilayah Surakarta, baru-baru ini. (foto azam hanif adin)
SURAKARTA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri berharap bantuan listrik murah bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian sehingga kembali pulih. Hal itu disampaikan Quatly dalam acara ‘Sosialisasi Bantuan Listrik Murah’ yang digelar Dinas ESDM Provinsi Jateng di Balai Cabang Dinas ESDM Wilayah Surakarta, baru-baru ini.
“Bantuan listrik murah atau gratis itu bisa membantu aktifitas perekonomian masyarakat, khususnya di Surakarta. Listrik tersebut sangat membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat pada masa pemulihan pasca meningkatnya Pandemi Covid 19 pada tahun lalu. Semoga kita bisa memberikan hak masyarakat,” jelas Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Ia mengatakan hampir mayoritas usaha masyarakat kelas mikro atau home industry akan sangat terbantu dengan adanya listrik murah. Mengingat, aktifitas produksi dan jual beli dilakukan di tempat tinggal.
Berkaitan dengan masalah klasik yakni pendataan masyarakat yang layak mendapat bantuan, ia menilai hal itu perlu terus dikawal. Pasalnya, sampai dengan saat ini, Basis Data Terpadu yang berasal dari Kementerian Sosial masih memiliki selisih dengan data di Kelurahan maupun Instansi lain. dalam hal ini PLN.

“DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) tidak sesuai dengan data dari data PLN, hal itu tidak boleh berulang berkali-kali. Perlu keterlibatan semua pihak, seluruh stakeholder memberikan pelayanan dengan penyaluran hak masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap pengawalan data masyarakat yang berhak menerima bantuan itu perlu terus dilakukan. “Perlu juga melakukan komunikasi antar instansi pemerintah dan pada kasus ini komunikasi yang baik kepada PLN,” tambahnya. (azam/ariel)