Soenarno. (foto soni con dinata)
MAGELANG – Wilayah Kabupaten Magelang terpilih menjadi lokasi dikembangkannya Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI) ke-10 se-Indonesia. Warung NKRI itu merupakan program deradikalisasi yang berangkat dengan pendekatan pemberdayaan UMKM.
Untuk itu, Warung NKRI pun dibuat di Balkondes Borobudur dengan menggandeng pihak PT. Taman Wisata Candi Borobudur (TWC). Diresmikan pada Senin (24/10/2022) lalu berkonsep seperti café atau restoran.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan dipilihnya Magelang sebagai lokasi Warung NKRI sebagai mitigasi agar paham-paham intoleran tidak mudah diterima begitu saja oleh masyarakat lewat dialog kebangsaan.
“Sinergi ini merupakan wujud nyata penerapan grand strategy pentahelix BNPT RI yang melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan dunia usaha. Selain menjalankan fungsinya sebagai Warung yakni Warung NKRI Borobudur ini juga digunakan sebagai tempat berdialog tentang nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya, usai kegiatan di Manohara Borobudur, Senin (24/10/2022).

Soenarno, Anggota DPRD Provinsi Jateng, mengapresiasi langkah BNPT yang telah membuka dan meresmikan Warung NKRI di wilayah Candi Borobudur. Warung NKRI, selain menarasikan nilai kebangsaan, lanjutnya, Warung NKRI di Balkondes Borobudur juga sebagai upaya mendukung perekonomian masyarakat.
Dimana, nantinya Warung NKRI akan dijaga atau bermitra langsung dengan masyarakat.
“Tentu, apabila ini bisa sukses, masyarakat akan merasakan dari ini dikelola bersama antara unsur-unsur pemerintah, unsur-unsur badan usaha yang peduli akan terciptanya kesejahteraan dalam masyarakat,” ucapnya. (con/ariel)