BERSAMA MEDIA. Setwan Provinsi Jateng menggelar FGD Wartawan di Resto Soeboer, Jalan Sriwijaya Kota Semarang, Selasa (10/12/2024). (foto priyanto)
SEMARANG – Parlemen Modern merupakan cita-cita lembaga legislatif yang butuh dukungan semua pihak, terutama media massa. Untuk itu, perlu sinergi antara lembaga legislatif dan media massa guna mewujudkan parlemen modern.
Seperti diungkapkan Plt. Kepala Diskominfo Provinsi Jateng Dadang Somantri dalam acara ‘Focus Group Discussion (FGD)’ dengan tema ‘Sinergi Lembaga Legislatif & Media Massa untuk Penguatan Demokrasi & Parlemen Modern.’ Acara yang digelar Sekretariat DPRD (Setwan) Provinsi Jateng itu digelar di Resto Soeboer, Jalan Sriwijaya Kota Semarang, Selasa (10/12/2024).

Pada kesempatan itu, Dadang menilai sinergi itu memang perlu dibangun mengingat era digital saat ini yang terus berkembang. Ia juga mengingatkan media massa perlu selalu mengkaji setiap beritanya yang ditayangkan secara online.
“Saya berharap setiap media mampu menyajikan berita secara berimbang dengan bahasa yang santun sekaligus mampu ikut mengembangkan parlemen modern,” kata Dadang.

Narasumber lainnya, Amir Mahmud selaku Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng menilai media massa saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Tidak hanya sebatas koran, radio, atau televisi tapi juga informasi yang cepat melalui media digital.
“Fungsi kebersamaan dua entitas (legislatif & media massa) memang perlu dibangun untuk menguatkan demokrasi saat ini,” kata Amir.

Narasumber dari akademisi yakni Doktor Lintang Ratri Rahmaji dari Dosen Ilmu Komunikasi Undip Semarang juga memberikan pendapatnya. Menurut dia perkembangan digital yang cepat saat ini harus tetap membuat media massa sebagai tolok ukur kebenaran informasi.
“Dalam hal ini, kebijakan yang dibuat (legislatif) juga perlu melibatkan masyarakat (termasuk media massa). Karena, selama ini jarang sekali kalangan Dewan yang melibatkannya,” kata Ratri. (ariel/priyanto)