• Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
    • Kewajiban Anggota
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Kelengkapan Dewan
    • Komisi A
    • Komisi B
    • Komisi C
    • Komisi D
    • Komisi E
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Badan Anggaran
  • Setwan
    • Tentang Setwan
    • Bagian Umum
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Humas
    • Jabatan Fungsional
  • SIPELAWAN
  • PPID
    • SOP Pengaduan
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA
    • Berita Pimpinan
    • Berita Komisi A
    • Berita Komisi B
    • Berita Komisi C
    • Berita Komisi D
    • Berita Komisi E
    • Berita Pansus
    • Berita Badan Anggaran
    • Berita Badan Kehormatan
    • Berita Badan Musyawarah
    • Berita Bapemperda
Kamis, 25 Desember 2025
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
Home BERITA

Sarana Terbatas, Pelabuhan Klidang Lor Mampu Setor Rp 1,1 M

10/07/2019
in BERITA, KOMISI C
Sarana Terbatas, Pelabuhan Klidang Lor Mampu Setor Rp 1,1 M

TINJAU PELABUHAN. Komisi C meninjau Pelabuhan Perikanan Klidang Lor, Batang, Rabu (10/9/2019).(Foto: Sunu AP)

BATANG – Ketua Komisi C DPRD Jateng Asfirla Harisanto memuji kinerja Pelabuhan Perikanan Klidang Lor, Batang. Pada tahun anggaran 2018 mampu menyetor PAD Rp 1,107 miliar atau hampir lima kali lipat (485%) dari target (Rp 228 juta).

Ketua Komisi C Asfirla Harisanto saat memimpin pertemuan

“Kalau saja dermaga rusak dan belum punya pemecah gelombang yang sangat dibutuhkan nelayan, namun masih mampu menyumbang pendapatan berlipat-lipat dari target. Jadi saya lihat potensi Pendapatan Asli Daerah memang tinggi dari sektor ini,” jelas Asfirla Harisanto yang karib disapa Bogi itu saat memimpin komisi berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Klidang Lor, Rabu (10/7/2019).

Saat ini Pemprov Jateng sedang menggali potensi PAD seoptimal mungkin di luar pajak kendaraan bermotor. Dia heran mengetahui Klidang Lor minta anggaran pembangunan pemecah gelombang Rp 30 miliar hanya disetujui dua koma sekian miliar saja. Padahal belum termasuk untuk membangun dermaga yang rusak.

Karena itulah politikus PDI Perjuangan itu minta Kepala Pelabuhan Klidang Lor Bambang Purnomo untuk membuat hitungan ulang perihal potensi pendapatan dari tambat labuh jika pemecah gelombang selesai dibangun.

“Hitung potensinya per hari hingga per tahun berapa, ajukan ke Komisi C lebih dulu, nanti kami back up agar masuk di APBD 2020. Kami semua (Komisi C) sudah tahu (potensinya) , tapi teman-teman di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan lainnya harus tahu,” terang Bogi lagi.

Senada, anggota Komisi C Ahmad Ridwan (PDIP), Mustholih (PAN) dan Sidi Mawardi (Golkar) sependapat dengan ketuanya. Secara inti, kata mereka, potensi PAD di sektor pelabuhan perikanan masih sangat besar dan karena itu Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng harus hadir dengan mengalokasikan anggaran pembangunan yang lebih proporsional.

Pada tahun 2019 ini, Klidang Lor ditarget PAD sebesar Rp 1,003 miliar. Namun per Juni (semester I) sudah terealisasi Rp 683,4 juta (68,1%).

“Ini sekaligus bukti bahwa potensi pendapatan memang besar serta target tahun ini insya Allah kembali terlampaui,” ucap Bambang Purnomo optimistis.(sunu/priyanto)

Previous Post

Pengelola Desa Wisata Gumuk Reco Butuh Perhatian Pemerintah

Next Post

Tata Niaga Ayam Potong Perlu Diperketat

Staf Admin

Staf Admin

Related Posts

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo
BERITA

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo

22/12/2025
Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju
BERITA

Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju

22/12/2025
Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja
BERITA

Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja

17/12/2025
Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen
BERITA

Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen

16/12/2025
Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis
BERITA

Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis

16/12/2025
Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes
BERITA

Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes

16/12/2025
Next Post
Tata Niaga Ayam Potong Perlu Diperketat

Tata Niaga Ayam Potong Perlu Diperketat

Aset Daerah di Pekalongan Terendam Rob

Aset Daerah di Pekalongan Terendam Rob

  • Beranda
  • Profil
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
  • Kelengkapan Dewan
  • Setwan
  • SIPELAWAN
  • PPID
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • # AKD (Mobile View)
  • # Fraksi (Mobile View)
  • # Kelengkapan (Mobile View)
  • # Profil (Mobile View)
  • # SIPELAWAN (Mobile View)
  • Berita Badan Anggaran
  • Berita Badan Kehormatan
  • Berita Badan Musyawarah
  • Berita Bapemperda
  • Berita Komisi A
  • Berita Komisi B
  • Berita Komisi C
  • Berita Komisi D
  • Berita Komisi E
  • Berita Pansus
  • Berita Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Home DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Jabatan Fungsional
  • Kelengkapan Dewan
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Komisi
      • Komisi A
      • Komisi B
      • Komisi C
      • Komisi D
      • Komisi E
      • Tentang Komisi
  • KOMISI A
  • Kontak Kami
  • Legislasi
  • Majalah
  • New Home 2025
  • News (Mobile View)
  • Pengaduan Masyarakat
  • Pimpinan
  • PIMWAN
  • PIMWAN
  • Profil
    • Kewajiban Anggota
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
  • Setwan
    • Bagian Humas
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Umum
    • Tentang Setwan
  • Simpelawan (Mobile View)
  • Visi dan Misi

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah