TINJAU PELABUHAN. Komisi C meninjau Pelabuhan Perikanan Klidang Lor, Batang, Rabu (10/9/2019).(Foto: Sunu AP)
BATANG – Ketua Komisi C DPRD Jateng Asfirla Harisanto memuji kinerja Pelabuhan Perikanan Klidang Lor, Batang. Pada tahun anggaran 2018 mampu menyetor PAD Rp 1,107 miliar atau hampir lima kali lipat (485%) dari target (Rp 228 juta).

“Kalau saja dermaga rusak dan belum punya pemecah gelombang yang sangat dibutuhkan nelayan, namun masih mampu menyumbang pendapatan berlipat-lipat dari target. Jadi saya lihat potensi Pendapatan Asli Daerah memang tinggi dari sektor ini,” jelas Asfirla Harisanto yang karib disapa Bogi itu saat memimpin komisi berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Klidang Lor, Rabu (10/7/2019).
Saat ini Pemprov Jateng sedang menggali potensi PAD seoptimal mungkin di luar pajak kendaraan bermotor. Dia heran mengetahui Klidang Lor minta anggaran pembangunan pemecah gelombang Rp 30 miliar hanya disetujui dua koma sekian miliar saja. Padahal belum termasuk untuk membangun dermaga yang rusak.
Karena itulah politikus PDI Perjuangan itu minta Kepala Pelabuhan Klidang Lor Bambang Purnomo untuk membuat hitungan ulang perihal potensi pendapatan dari tambat labuh jika pemecah gelombang selesai dibangun.
“Hitung potensinya per hari hingga per tahun berapa, ajukan ke Komisi C lebih dulu, nanti kami back up agar masuk di APBD 2020. Kami semua (Komisi C) sudah tahu (potensinya) , tapi teman-teman di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan lainnya harus tahu,” terang Bogi lagi.
Senada, anggota Komisi C Ahmad Ridwan (PDIP), Mustholih (PAN) dan Sidi Mawardi (Golkar) sependapat dengan ketuanya. Secara inti, kata mereka, potensi PAD di sektor pelabuhan perikanan masih sangat besar dan karena itu Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng harus hadir dengan mengalokasikan anggaran pembangunan yang lebih proporsional.
Pada tahun 2019 ini, Klidang Lor ditarget PAD sebesar Rp 1,003 miliar. Namun per Juni (semester I) sudah terealisasi Rp 683,4 juta (68,1%).
“Ini sekaligus bukti bahwa potensi pendapatan memang besar serta target tahun ini insya Allah kembali terlampaui,” ucap Bambang Purnomo optimistis.(sunu/priyanto)