HADIRI RAKOR : Anggota DPRD Jateng Saiful Hadi mewakili Pimpinan DPRD menghadiri Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada di Kasultanan Ballroom Hotel Royal Ambarukmo.(foto: teguh prasetyo)
YOGYAKARTA – Ketua DPRD Jateng diwakili oleh Anggota DPRD Jateng Saeful Hadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024 Wilayah Jawa di Kasultanan Ballroom Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Rabu (21/8/2024). Rakor yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Kemenkopolhukam) dipimpin langsung Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.
Dalam Kesempatan tersebut, Hadi Tjahjanto mengajak semua pihak untuk menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan menjelang Pilkada 2024. Mengingat hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pilkada, yang tahapannya telah berlangsung saat ini.
“Untuk dapat mewujudkan pilkada yang aman dan damai, tentunya yang harus benar-benar dijaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan ini sangat penting dan utama,” kata Hadi.
Dia menambahkan, saat ini dibutuhkan langkah strategis antara pemerintah pusat dan daerah, penyelenggara pemilu, dan peserta pemilu agar penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun ini berjalan aman, lancar, jujur, dan adil. Apalagi kontestasi politik tahun ini adalah Pilkada dengan jumlah daerah terbanyak yakni 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi (Pilgub), 415 kabupaten (Pilbup), dan 93 kota (Pilwalkot).
“Kita tentunya berharap bahwa tahapan Pilkada Serentak 2024 ini bisa berlangsung dengan aman, jujur, dan adil,” ungkapnya.
Seusai acara, Saeful Hadi menyampaikan, mengenai pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Tengah pembiayaan Pilgub untuk Jawa Tengah sudah aman dan juga sudah diserah terimakan. Begitu juga untuk 35 kabupaten kota berkaitan dengan KPU Bawaslu pembiayaan sudah diserahterimakan. Namun ada catatan di beberapa kabupaten kota terkait pembiayaan pengamanan pilkada yang terkait dengan TNI dan polri belum diserah terimakan.
“Ini tentunya kewajiban bagi gubernur untuk mengontrol dan kewajiban kami dari DPRD provinsi juga untuk mengawasi bagaimana agar segera dilaksanakan,” ungkap Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.
Selanjutnya berkaitan dengan persiapan pilkada, tambahnya, KPU dan Bawaslu Jateng sudah berkoordinasi dengan DPRD dan Gubernur Jawa Tengah. Tahapan demi tahapan sudah berjalan sesuai dengan rencana. Seminggu lagi akan masuk ke tahap pendaftaran calon gubernur dan calon bupati walikota se Jawa Tengah.
“Dari sekian partai yang ada di Jateng sudah menyiapkan semua dan para calon sudah berjuang untuk mendapatkan rekomendasi masing-masing. Koalisi yang dibentuk di tiap kabupaten kota itu berbeda, masing-masing bervariasi. Ini menunjukkan bahwasanya demokrasi di Jawa Tengah cukup dinamis dan hidup,” ungkap pria asal Kebumen itu.
Dia berharap, pemilihan gubernur dan bupati walikota berjalan dengan lancar aman damai. Karena ini adalah pesta demokrasi, makan harus riang gembira. Dan tentunya kita menginginkan agar tidak hanya disebut pesta demokrasi tapi pilgub dan pilkada ini adalah menjaga dan merawat demokrasi sehingga nanti netralitas TNI polri netralitas ASN betul-betul dijaga.
“Biarkan rakyat memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing siapa yang akan memimpin Jawa Tengah dan kabupaten kota. Demi Jawa Tengah yang lebih baik lebih sejahtera lebih kondusif,” pungkasnya.(teguh/priyanto)