• Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
    • Kewajiban Anggota
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Kelengkapan Dewan
    • Komisi A
    • Komisi B
    • Komisi C
    • Komisi D
    • Komisi E
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Badan Anggaran
  • Setwan
    • Tentang Setwan
    • Bagian Umum
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Humas
    • Jabatan Fungsional
  • SIPELAWAN
  • PPID
    • SOP Pengaduan
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA
    • Berita Pimpinan
    • Berita Komisi A
    • Berita Komisi B
    • Berita Komisi C
    • Berita Komisi D
    • Berita Komisi E
    • Berita Pansus
    • Berita Badan Anggaran
    • Berita Badan Kehormatan
    • Berita Badan Musyawarah
    • Berita Bapemperda
Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
Home BERITA ALAT KELENGKAPAN DEWAN

Perkaya Data Raperda UMKM, Bapemperda Bahas Usaha Rakyat di Pekalongan

05/08/2024
in ALAT KELENGKAPAN DEWAN, BERITA, Berita Bapemperda
Perkaya Data Raperda UMKM, Bapemperda Bahas Usaha Rakyat di Pekalongan

SOAL RAPERDA. Bapemperda DPRD Provinsi Jateng berdiskusi dengan Dindagkop Kota Pekalongan, Senin (5/8/2024), membahas soal sektor UMKM. (foto bintari setyawati)

PEKALONGAN – Raperda UMKM yang dicanangkan Bapemperda DPRD Provinsi Jateng kini hampir rampung. Untuk itu, Bapemperda mengajak Dinas Perdagangan Koperasi & UKM (Dindagkop) Kota Pekalongan, Senin (5/8/2024).

Ketua Bapemperda Iskandar Zulkarnain menyampaikan tujuan diskusi itu untuk memperkaya dalam penyusunan raperda. Sekaligus, mempercepat raperda agar selesai menjadi produk hukum daerah.

“Kedatangan kami terkait dengan Raperda UMKM, yang merupakan inisiatif dari Bapemperda. Maksud dan tujuan kami untuk mendapatkan banyak masukan, banyak pemikiran terkait usaha kita untuk mewujudkan sektor UMKM. Pilar ekonomi Indonesia ditentukan oleh UMKM kita,” ungkap Iskandar.

Menanggapinya, Kepala Dindagkop Kota Pekalongan Supriono menjelaskan mengenai perkembangan UMKM di Kota Pekalongan dan bagaimana Pemerintah setempat dalam merangkul pengrajin UMKM di Kota Pekalongan. Dijelaskannya, selama 3 tahun ini pihaknya mampu mencetak eksportir.

“Selama ini pengrajin terutama batik, kalau ekspor melalui pihak ketiga, belum berani sendiri. Maka, diharapkan setelah ini bisa mandiri sendiri, supaya bisa lebih besar pasarnya di luar,” jelas Supriono.

Menurut dia kendala yang dialami UMKM adalah semakin menjamurnya toko modern seperti Indomart dan Alfamart. “Sehingga, pemilik warung atau UMKM kecil biasanya kalah saing dan pendapatan UMKM bisa menurun,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Nurul Hidayah selaku Anggota Bapemperda menyoroti hambatan dan tantangan yang dihadapi pelaku UMKM. Ia menilai kendala itu dapat dimasukkan ke dalam draft raperda sekaligus solusi dalam pelaksanaannya.

“Bapemperda membutuhkan masukan khususnya dari Kota Pekalongan untuk memotret hal-hal yang terjadi pada pelaku UMKM agar ke depannya UMKM menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi yang terus naik. Apakah ada tantangan, hambatan, yang bisa dimasukkan dalam batang tubuh dalam raperda yang kita bahas? Yang kedua, Pemerintah Provinsi beberapa bulan lalu melaunching Nomor Induk Berusaha (NIB), apakah ada kendala dalam mengakses data dan sebagainya?” tanya Nurul.

Masfui Masduki, Anggota Bapemperda, juga menanyakan tentang peran Kospin Jasa yang berkembang pesat di Kota Pekalongan. “Bagaimana gambarannya, kenapa kospin bisa maju? Apa yang menjadi saran, untuk ditiru di kabupaten/ kota lainnya di Provinsi Jateng?,” ungkap Masfui.

Menjawabnya, Supriono menceritakan bahwa awalnya dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) di setiap kelurahan yang rajin mengadakan pertemuan rutin. Setiap bulannya ada pertemuan rutin para pelaku UMKM.

“Bagi pelaku UMKM, yang paling penting adalah bagaimana peningkatan SDM dari pelaku UMKM nya,” katanya.

Terkait NIB, lanjut dia, agar UMKM bisa mengakses bantuan modal maupun pasar, syaratnya akun langsung masuk One Stop Service (OSS). Dan saat ini, semua UMKM di Kota Pekalongan sudah masuk datanya sehingga bisa diakses.

“Soal Koperasi Kospin, walaupun dibawah Kementerian, tapi setiap ada event kita disuruh mendampingi. Alhamdulillah, setiap bulan ada undian dan kita mendampingi terus. Kebetulan, dulu Kospin Jasa bisa semakin sukses saat tumbuh bersamaan dengan fenomena maraknya tekstil di Kota Pekalongan sehingga pelaku UMKM banyak menggunakan Koperasi Kospin Jasa,” jelas Supriono.

Menutup diskusi, Iskandar berharap dinas terkait tetap melakukan pendampingan. Dengan begitu, pemerintah hadir dalam proses perkembangan sektor UMKM di daerah.

“Yang bisa saya tangkap hari ini ya, untuk perkembangan UMKM adalah fasilitasi merupakan hal yang paling penting. Yang kedua, jangan mempersulit regulasi karena terkait banyak hal, yang penting usaha jalan, sehingga ekonomi bertumbuh,” tutup Iskandar. (bintari/ariel)

Tags: bapemperdaDPRD Jatenggedung berlianHumas Setwan JatengJateng GayengMasfui MasdukiNurul Hidayahsetwansetwan jateng
Previous Post

Balai Benih Dioptimalkan Pemasaran Benih atau Bibit

Next Post

Komisi D Dorong Pembayaran Tarif Nontunai di BRT Digencarkan

Staf Admin

Staf Admin

Related Posts

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo
BERITA

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo

22/12/2025
Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju
BERITA

Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju

22/12/2025
Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja
BERITA

Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja

17/12/2025
Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen
BERITA

Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen

16/12/2025
Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis
BERITA

Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis

16/12/2025
Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes
BERITA

Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes

16/12/2025
Next Post
Komisi D Dorong Pembayaran Tarif Nontunai di BRT Digencarkan

Komisi D Dorong Pembayaran Tarif Nontunai di BRT Digencarkan

Komisi A Diminta Optimalisasi Peran Perpustakaan Masuk Materi Raperda

Komisi A Diminta Optimalisasi Peran Perpustakaan Masuk Materi Raperda

  • Beranda
  • Profil
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
  • Kelengkapan Dewan
  • Setwan
  • SIPELAWAN
  • PPID
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • # AKD (Mobile View)
  • # Fraksi (Mobile View)
  • # Kelengkapan (Mobile View)
  • # Profil (Mobile View)
  • # SIPELAWAN (Mobile View)
  • Berita Badan Anggaran
  • Berita Badan Kehormatan
  • Berita Badan Musyawarah
  • Berita Bapemperda
  • Berita Komisi A
  • Berita Komisi B
  • Berita Komisi C
  • Berita Komisi D
  • Berita Komisi E
  • Berita Pansus
  • Berita Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Home DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Jabatan Fungsional
  • Kelengkapan Dewan
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Komisi
      • Komisi A
      • Komisi B
      • Komisi C
      • Komisi D
      • Komisi E
      • Tentang Komisi
  • KOMISI A
  • Kontak Kami
  • Legislasi
  • Majalah
  • New Home 2025
  • News (Mobile View)
  • Pengaduan Masyarakat
  • Pimpinan
  • PIMWAN
  • PIMWAN
  • Profil
    • Kewajiban Anggota
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
  • Setwan
    • Bagian Humas
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Umum
    • Tentang Setwan
  • Simpelawan (Mobile View)
  • Visi dan Misi

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah