SOAL EKONOMI. Pansus RPJMD Provinsi Jateng bertemu dengan Pansus RPMD Kota Pekalongan, Senin (7/7/2025), dalam rangka memperkaya informasi terkait pembahasan Raperda RPJMD Jateng 2025-2030, (foto teguh prast)
PEKALONGAN – Proses pembahasan penyusunan RPJMD 2025-2030 terus berjalan. Ketua Pansus Ferry Wawan Cahyono menyampaikan bahwa tahapan RPJMD sudah dalam fase-fase akhir tapi masih perlu masukan untuk penyelesaiannya.
“Secara umum sudah dalam tahap akhir. Kami kesini untuk menambah masukan sebagai tambahan materi penyusunan RPJMD Jateng,” katanya, Senin (7/7/2025), saat berdiskusi dengan Pansus RPJMD Kota Pekalongan.
RPJMD sendiri merupakan langkah sinergis strategis dan adaptif untuk kemajuan industri global. “Wilayah pengembangan Pekalongan merupakan daerah yang cukup strategis sehingga perlu penyelelarasan, disamping untuk menggali pembangunan-pembangunan industri dan ekonomi produktif, serta komunitas unggulan lainnya?,” kata Ferry.

Menanggapinya, Ketua Pansus RPJMD Kota Pekalongan Aminuddin Aziz mengatakan produk-produk yang ada sangat bervariatif. Bahkan, pada sektor perekonomianpun banyak yang berinovasi.
“Pembahasan di RPJMD, kami sangat bersemangat karena sangat bersinggungan positif terhadap Pemprov Jateng, secara otomatis timbal baliknya positif,” kata Aminudin.
Secara umum, program yang diajukan sudah selaras dengan Provinsi dan beberapa permasalahan sudah terakomodir. Karena, pada tingkat pembahasan sudah sangat intens.

“Beberapa persoalan di Kota Pekalongan yang bersinggungan sudah selaras, kami sangat bersyukur. Harapannya dapat mengangkat kembali kemajuan Kota Pekalongan,” lanjut Aziz.
Sementara, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian & Evaluasi Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Riset & Inovasi Daerah Kota Pekalongan Muhammad Hardjo mengatakan Penyusunan RPJMD Kota Pekalongan hampir bersamaan dengan proses penyusunan RPJP. “Prosesnya kurang lebih berdekatan, jadi program-programnya bisa langsung kami selaraskan dan sinergikan dengan program yang digodog Provinsi Jateng,” kata Hardjo.
Senada, Kepala Bidang Monev Pembangunan Bappeda Provinsi Jateng Yusmanto mengungkapkan secara umum perkembangan percepatan perindustrian dan perekonomian Kota Pekalongan sudah masuk dalam program RPJMD Provinsi Jawa Tengah. Karena, hal tersebut masuk dalam prioritas pembangunan Jateng. (amin/ariel)









