Urip Sihabudin dan Prasetyo Ari Wibowo. (foto azam hanif)
SURAKARTA – Dalam lanjutan acara ‘Dialog Parlemen’, Sekretaris DPRD (Sekwan) Jateng Urip Sihabudin membuka sesi IV dengan tema ‘Pembangunan Jateng 2020’. Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda Jateng Prasetyo Ari Wibowo selaku pembicara memaparkan soal kemiskinan di Jateng.

Dikatakan, kemiskinan masih menjadi target penurunan pada 2020 mendatang. Hal itu seiring dengan target pertumbuhan ekonomi di Jateng, yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni sebesar 7%.
“Tidak hanya ekonomi, infrastruktur tetap digenjot pada tahun anggaran mendatang,” kata Prasetyo, Sabtu (12/10/2019), di Hotel Sunan Kota Surakarta.
Menyinggung pertumbuhan ekonomi, Pengamat Ekonomi Unika Soegijpranata Semarang Andreas Lako menilai kecenderungannya saat ini di Provinsi Jateng sudah cukup baik. Hal itu bisa dilihat dari tren menurun angka kemiskinan di Jateng.
“Dapat dilihat pula, tingkat kesenjangan antardaerah di Jateng yang sudah menurun. Dengan begitu, faktor kemiskinan ada penurunan dan ekonomi bertumbuh,” kata Andreas, sembari menambahkan bahwa penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jateng cukup tinggi sehingga memicu kecenderungan penurunan kemiskinan.

Soal pembangunan Jateng 2020, Konsultan Perencanaan dan Anggaran Daerah Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Ismail Amir mengatakan ada 4 prioritas yang dicanangkan. Diantaranya percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran; peningkatam kualitas hidup dan kapasitas SDM; peningkatan kapasitas dan daya saing ekonomi rakyat dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup dan resiko beaancana; dan pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah serta perbaikan kapasitas fiskal daerah.
“Oleh karena itu, substansi kebijakan keuangan pada 2020 tentu harus berdasar pada pembangunan daerah yang sesuai dengan visi dan misi Jateng,” jelas Ismail.
Seperti diketahui, ‘Dialog Parlemen’ yang digelar sejak Jumat (11/10/2019) itu dihadiri Pimpinan DPRD Jateng. Selama dialog berlangsung, sebagian besar Anggota Dewan tampak antusias memperhatikan setiap materi yang dipaparkan dari akademisi dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) seputar APBD Jateng 2020. (ariel/priyanto)