Padmasari Mestikajati. (foto priskilla candra cahyaningtyas)
SURAKARTA – Di tengah pandemi ini, Bank Jateng Cabang Karanganyar dan Surakarta terus menggenjot kinerja untuk mencapai target pendapatan. Jika target itu tercapai, harapannya Bank Jateng ikut mendorong perekonomian menjadi lebih baik.
Demikian disampaikan Tutus Sigit Mulyanto selaku Pimpinan Cabang Bank Jateng Karanganyar, saat berdiskusi dengan Komisi C DPRD Provinsi Jateng di Kantor Bank Jateng Cabang Surakarta, Selasa (9/3/2021). Hal yang sama juga diutarakan Pimpinan Cabang Bank Jateng Surakarta Jaka Nursahid.

Dikatakan, selama ini pihaknya sudah melaksanakan program guna peningkatan ekonomi di Jateng yakni melakukan pelatihan bagi para pelaku UMKM. Ia mencontohkan adanya pelatihan untuk 10 pelaku sektor UMKM berupa pengelolaan ruang sederhana, branding, cara mem-branding, pelatihan media sosial, pembelajaran produk-produk atau market place.
“Dengan mentor dari luar dan Bank Jateng, terkait kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta UMKM. Mulai dari packing, modal, dan pemasaran dicarikan solusi bersama. Setiap minggu dilaksanakan pelatihan tersebut,” paparnya.

Mendengarnya, Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Agung Budi Margono mengaku apresiatif dengan program yang telah dilaksanakan tersebut, khususnya bagi pelaku UMKM. Diharapkan, Bank Jateng di Solo Raya tetap maksimal memberikan pelayanannya guna menarik minat masyarakat.
“Kami berharap terus tumbuh untuk menopang perekonomian di Jateng, mengingat Solo Raya sebagai salah satu penyangga ekonomi Jateng,” kata Politikus PKS itu.
Sementara, Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Padmasari Mestikajati mengingatkan Bank Jateng di Solo Raya tersebut untuk selalu memberikan update catatan perkembangan kinerja. Karena, ia menilai hal itu bisa menjadi bahan untuk memantau kinerja perbankan agar tetap optimal.
“Kami berharap semua cabang lainnya juga menyediakan tempat, terkait pelatihan-pelatihan UMKM,” ucap legislator dari Fraksi Golkar itu. (tyas/ariel)








