PIMPIN RAPAT. Sarif Abdillah memimpin rapat paripurna, Senin (28/7/2025), yang membahas soal Raperda Perubahan APBD 2025. (foto teguh prasetyo)
GEDUNG BERLIAN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sarif Abdillah membuka rapat paripurna, Senin (28/7/2025). Rapat itu mengagendakan penjelasan gubernur atas Raperda Perubahan APBD 2025 dan pemandangan umum (PU) Fraksi atas raperda tersebut.
Dalam rapat itu, Sarif didampingi Wakil Ketua DPRD Mohammad Saleh dan Setya Arinugroho. Hadir dalam rapat, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama beberapa OPD & BUMD.
“Anggota DPRD yang hadir sejumlah 67 orang dari 119 orang. Sesuai ketentuan bahwa Rapat Paripurna pada hari ini telah memenuhi quorum,” kata Sarif.

Memasuki agenda pertama, Sarif mempersilahkan Ahmad Luthfi membacakan penjelasannya atas Raperda Perubahan APBD 2025. Dihadapan Para Anggota Dewan yang hadir, gubernur menyampaikan beberapa hal seputar perubahan anggaran.
“Rancangan perubahan APBD ini merupakan tindak lanjut perubahan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) 2025 yang telah dibahas bersama Banggar DPRD serta telah disepakati pada 23 Juli 2025,” kata Ahmad.
Dari penyampaiannya itu, tertuang struktur rancangan perubahan APBD 2025 meliputi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah. Secara rinci, pendapatan daerah semula Rp 24,48 triliun naik menjadi Rp 24,57 triliun.

Untuk belanja daerah, Rp 24,84 triliun naik menjadi Rp 25,15 triliun. Kemudian, pembiayaan daerah semula Rp 362,30 miliar naik menjadi Rp 577,01 miliar.
Setelah pembacaan penjelasan gubernur, agenda kedua adalah penyampaian PU Fraksi atas Raperda Perubahan APBD 2025. Penyampaian itu dilakukan dengan menyerahkan PU Fraksi kepada Pimpinan DPRD dan Gubernur, dimulai dari Fraksi Amanat NasDem Solidaritas, Fraksi PPP, Fraksi Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKB, dan Fraksi PDI Perjuangan. (ayuut/ariel)









