LIHAT LURIK. Komisi B DPRD Provinsi Jateng saat melihat produk kain lurik di Yoga Art Kabupaten Klaten, Selasa (31/8/2022). (foto priskilla candra cahyaningtyas)
SURAKARTA – Dalam kegiatan monitoring pada Selasa (31/8/2022), Komisi B DPRD Provinsi Jateng memantau perkembangan UMKM perajin kain lurik di Kabupaten Klaten. Monitoring itu dilakukan di Yoga Art, sebagai tempat industri sekaligus penjualan kain lurik.
Sembari mengagumi kain-kain lurik yang ada di Yoga Art, Sekretaris Komisi B DPRD Provinsi Jateng Muhammad Ngainirrichadl mengaku apresiatif karena Yoga Art masih setia dengan produk lurik. “Yoga Art menjadi salah satu industri tenun kain yang disaat pandemi turun drastris. Disini, kami mengingatkan kembali untuk menggiatkan promosi produksinya. Komisi B memberikan support materiil maupun formil untuk lebih meningkatkan produksinya,” ungkap Richad, sapaannya.

Dalam pemasaran kain lurik, ia sangat berharap kaum muda dapat terlibat. Sehingga, kaum muda dapat membantu perekonomian UMKM sekaligus ikut melestarikan budaya kain daerah sendiri.

BALAI BENIH
Setelah memonitoring produksi kain lurik di Kabupaten Klaten, Komisi B melanjutkan kegiatannya ke Balai Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPPTH) Wilayah Surakarta. Dalam kegiatan itu, Komisi B ingin penyediaan benih tanaman pangan dan holtikultura serta teknologi pangan penunjangnya dapat lebih terarah dan berkesinambungan. (tyas/ariel)








