AIR BERSIH. Komisi C DPRD Provinsi Jateng berdiskusi dengan BBWSSO, Yogyakarta, Senin (29/4/2024), membahas soal peningkatan pengelolaan air bersih. (foto soni dinata)
YOGYAKARTA – Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), menerima kunjungan kerja Komisi C DPRD Provinsi Jateng, Senin (29/04/2024). Pada kesempatan itu, Ketua rombongan yang sekaligus Ketua Komisi C DPRD Bambang Hariyanto mengajak BBWSSO bersinergi meningkatkan pengelolaan Air Bersih dengan membentuk SPAM Regional Banyumas Cilacap.
Rombongan diterima oleh Kabid Pelaksanaan Jaringan Pengelolaan Air (PJPA) BBWSSO Zainal beserta staf di ruang rapat. Menanggapi hal tersebut, ia mengaku sangat antusias mengingat pada 2024 ini BBWSSO akan melaksanakan program pengendalian Sungai Serayu-Opak yang mendukung ketahanan pangan, penyediaan air bersih dan ketahanan air di DAS Serayu Opak.
“Program 2024 ini sudah akan kita laksanakan akan tetapi terlebih dahulu dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat sebab DAS Serayu Opak ini memang masuk di 2 daerah pemerintahan dan keselatannya banyak masuk wilayah Jateng,” paparnya.

Mendengarnya, Bambang lantas mendorong agar SPAM Regional Banyumas Cilacap segera terealisasi guna memenuhi ketersediaan air bersih di wilayah setempat. “Untuk pemanfaatan lahan terbentuknya SPAM yang akan di wujudkan BBWSSO, kami siap memfasilitasi dengan Pemerintah Provinsi Jateng agar pemanfaatnan lahannya bisa digunakan untuk kemaslahatan keperluan masyarakat wilayah setempat,” jelas Bambang.
Zainal pun mengungkapkan kesiapannya untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada di Serayu. Tidak hanya terkait dengan kebutuhan air bersih tapi juga mengenai permasalahan banjir di DAS tersebut.

“Kami akan melihat dan mengkaji terkait dengan potensi-potensi itu, termasuk masalah banjir di Sungai Serayu yang perlu dikaji lebih dalam,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan informasi usulan-usulan atau program di 2025 yang akan dilakukan, diantaranya terkait dengan groundsill di wilayah DAS BBWSSO. Pihaknya akan menindaklanjuti lebih detil secara teknis dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan & Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jateng.
“Hal tersebut agar dapat menyelesaikan terkait dengan bagaimana kita menghadapi berbagai masalah yang ada,” tandasnya. (jos/ariel)









