SOAL DIGITAL. Pansus RPJMD bersama OPD dan akademisi membahas peningkatan digitalisasi dan pelayanan publik di Kantor Bappeda Provinsi Jateng, Selasa (1/7/2025). (foto r. ariel)
SEMARANG – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mencakup segala bidang dan urusan yang ada di Provinsi Jateng. Kali ini, Pansus RPJMD membahas soal peningkatan digitalisasi dan pelayanan publik.
Diskusi tersebut digelar di Kantor Bappeda Provinsi Jateng, Selasa (1/7/2025). Hadir dalam diskusi itu diantaranya Anggota Pansus, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kalangan akademisi.
Saat membuka diskusi, Wakil Ketua Pansus Dedy Endriyatno berharap diskusi tersebut dapat memberikan masukan dalam pembahasan Raperda RPJMD. Karena, menurut dia, persoalan digitalisasi sekarang sudah sangat erat dengan kehidupan masyarakat sehingga perlu mendapat perhatian serius dalam pembangunan di Jateng.

“Saat ini masyarakat sangat dekat dengan digitalisasi sehingga hal itu perlu mendapat perhatian agar bermanfaat dalam pelayanan publik,” kata Dedy.
Dalam diskusi tersebut, pansus bersama OPD dan akademisi menyoroti persoalan arah transformasi perwujudan digitalisasi. Selain itu juga mengenai inovasi pelayanan publik yang prima.
“Sehebat apapun sistem digitalisasi, jika yang menjalankannya belum mampu, maka akan sulit mengimplementasikannya kepada masyarakat,” tandasnya. (ariel/priyanto)









