SOAL PERPUSTAKAAN. Komisi A DPRD Provinsi Jateng berdiskusi dengan Dinas Arsip & Perpustakaan Kabupaten Brebes, Selasa (19/3/2024), membahas soal perkembangan perpustakaan di daerah. (foto muhammad maarif)
BREBES – Meski perkembangan teknologi sekarang semakin kencang, namun peran perpustakaan masih dibutuhkan. Untuk itu, Komisi A DPRD Provinsi Jateng saat ini berupaya menguatkan peran tersebut agar mampu memberikan informasi menarik bagi masyarakat.
Upaya itu diwujudkan Komisi A melalui Raperda tentang Penyelenggaraan Perpustakaan, yang sekarang memasuki tahap penyusunan. Dalam proses itu, Komisi A melakukan penggalian data dan informasi, salah satunya menyambangi Kantor Dinas Arsip & Perpustakaan Kabupaten Brebes, Selasa (19/3/2024).

Disana, Dewan berdiskusi dengan jajaran dinas membahas soal perkembangan perpustakaan di daerah. Ketua Komisi A, Muhammad Saleh, menilai perkembangan itu perlu ‘melirik’ unsur muatan lokal sehingga menjadi nilai tambah perpustakaan. Brebes sendiri dipilih Dewan, mengingat daerah tersebut merupakan wilayah perbatasan yang memiliki perpaduan unsur budaya Jawa dan Sunda.
“Mengingat, dalam peningkatan kapasitas perpustakaan sebagai pusat informasi, maka perlu ada peningkatan fasilitas literasi terutama mengandung muatan lokal. Terlebih, Brebes sebagai wilayah perbatasan perlu adanya penambahan informasi terkait budaya Jawa dan Sunda, ini tentunya cukup menarik. Selain itu, perlu adanya inovasi terkait cara meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Brebes,” ujarnya.

Menanggapi Dewan, Kepala Dinas Kearsipan & Perpustakaan Kabupaten Brebes Tahroni mengaku pihaknya terus berusaha mengembangkan minat baca masyarakat Brebes. Terlebih, perpustakaan sering menjadi bahan acuan referensi mahasiswa dalam pembuatan skripsi.
“Terkait penguatan muatan lokal akan menjadi bahan pertimbangan khusus karena bisa menarik minat baca masyarakat sekitar. Kami terus berusaha meningkatkan kualitas baca masyarakat melalui berbagai event-event,” kata Tahroni. (setyo/ariel)









