JADI PEMBICARA: Wakil Ketua Komisi B Sri Marnyuni menjadi pembicara dalam Dialog Interaktif di Gedung Berlian, Senin (2/12/2019).(Foto: Rahmat YW)
GEDUNG BERLIAN – Komisi B DPRD Jateng mendorong upaya pengembangan usaha kecil menengah. Selain itu perlu terobosan-terobosan dalam hal ini inovasi yang mendukung percepatan segala sektor perekonomian.

Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi B Sri Marnyuni saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Interaktif yang diselenggarakan Bagian Humas Sekretariat DPRD, Senin (2/12/2019).
Dia mencontohkan, selama ini pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) kurang memuaskan. Ada usulan melakukan digitalisasi pemasaran UMKM.
Dengan begitu pemberdayaan masyarakat kecil bisa terlaksana sekaligus menjadi salah satu upaya penanggulangan kemiskinan. Selain itu, Komisi B juga sangat mendukung Program kerja sama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan Pemprov Jateng mengenai penelitian tentang pengemasan pangan tradisional. Menurut dia hal itu sangat bermanfaaat untuk pengembangan UMKM agar lebih kompetitif dalam pemasaran.
Di bidang peternakan, Maryuni mengatakan jika Pemprov Jateng harus mendorong budi daya dan pembibitan ternak sebagai salah satu upaya untuk memfasilitasi, melayani dan mendorong berkembangnya usaha-usaha peternakan. Dengan demikian memiliki nilai tambah, daya saing dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternakan.
Komisi B, lanjut dia, telah berkomitmen untuk mengoptimalkan tugas pokok fungsi yang menjadi pembidangannya dalam hal perekonomian. Dalam kesempatan tersebut, kegiatan yang sudah dilakukan sejak dari pelantikan DPRD Jateng yakni mengebut pembahasan APBD 2020.(faiz/priyanto)