• Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
    • Kewajiban Anggota
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Kelengkapan Dewan
    • Komisi A
    • Komisi B
    • Komisi C
    • Komisi D
    • Komisi E
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Badan Anggaran
  • Setwan
    • Tentang Setwan
    • Bagian Umum
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Humas
    • Jabatan Fungsional
  • SIPELAWAN
  • PPID
    • SOP Pengaduan
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA
    • Berita Pimpinan
    • Berita Komisi A
    • Berita Komisi B
    • Berita Komisi C
    • Berita Komisi D
    • Berita Komisi E
    • Berita Pansus
    • Berita Badan Anggaran
    • Berita Badan Kehormatan
    • Berita Badan Musyawarah
    • Berita Bapemperda
Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
Home BERITA

FKSS Minta Nasib Sekolah Swasta Turut Diperhatikan

07/12/2021
in BERITA, KOMISI E
FKSS Minta Nasib Sekolah Swasta Turut Diperhatikan

PERTEMUAN: Komisi E bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng menerima audensi dengan Forum Kepala SMA Swasta.(foto: setyo herlambang)

GEDUNG BERLIAN – Sejumlah kepala sekolah swasta tergabung dalam Forum Kepala SMA Swasta (FKSS) Jateng mendatangi DPRD Jateng, Selasa (7/12/2021). Mereka diterima Ketua Komisi E Abdul Hamid dan anggota Muh Zen di ruang rapat komisi, lt III. Turut dalam pertemuan itu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jayeng Suyanta.

Dalam pertemuan itu mengemuka sejumlah persoalan terutama masalah pengembangan sekolah swasta. Dikemukakan Ketua FKSS Jateng Roni dalam beberapa kurun waktu terakhir ini banyak sekolah swasta tutup serta ada juga tidak bisa mengembangkan diri karena minimnya jumlah siswa.

Kebijakan zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya membuat sekolah swasta tidak bisa berbuat apa-apa. Dicontohkan saja pada PPDB tahun ini saja, banyak sekolah swasta tidak ada peminatnya sama sekali. Dengan tidak memiliki jumlah siswa yang ideal turut berimbas pada pembagian bantuan operasional sekolah daerah (Bosda), sehingga belum cukup memenuhi kebutuhan operasional sekolah terlebih yang berada di daerah pelosok.

“Sistem PPDB pada tahun lalu, dengan menggunakan sistem zonasi membawa dampak baik karena tidak ada lagi sekolah kategori favorit. Namun, kondisi tersebut malah membuat SMA swasta meredup karena sepi peminat dan bahkan beberapa SMA terpaksa tutup karena sudah tidak ada siswa sama sekali. Anggaran Bosda yang digelontorkan ke seluruh SMA swasta belum bisa memenuhi operasional sekolah yang mahal dan tentunya berdampak juga pada para guru sampai tenaga administrasi,” keluhnya.

Sekretaris FKSS Faisol turut menambahkan, kebijakan pemerintah untuk memperhatikan sekolah swasta perlu dilakukan. Karena itu pada 2022, FKSS meminta tidak ada kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta.

“Selain sepinya peminat di SMA swasta, ada kesenjangan lain yang dirasakan yaitu tunjangan tenaga pendidik guru tetap yayasan (GTY) dan guru tidak tetap (GTT) sangat jauh dari kesejahteraan karena menerima gaji jauh di bawah UMR. Namun, pemerataan dana Bosda kembali melihat kemampuan setiap daerah kabupaten-kota, karena pendapatan daerah pastinya berbeda-beda tidak bisa mengcover secara keseluruhan,” kata dia.

Sementara, anggota Komisi E Muh Zen ingin ada peran serta masyarakat dalam menyokong berjalan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMA swasta selain menggunakan dana Bosda. Selain, dalam proses PPDB tahun depan sudah seharusnya pembagian siswa bisa merata tidak ada yang terfokus ke salah satu SMA negeri saja.

“Dana Bosda memang tidaklah banyak, namun untuk terus membantu proses KBM maka juga diharapkan peran serta masyarakat agar bisa berjalan sebagaimana mestinya. Diharapkan, pada PPDB tahun depan, baik SMA negeri maupun swasta bisa mendapat kuota murid secara merata. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi bersama kabupaten-kota terus melakukan supervisi sehingga mencegah adanya sekolah mengambil kuota siswa di tempat yang lain,” terang legislator PKB.(tyo/priyanto)

Previous Post

Pansus: Anak adalah Investasi Masa Depan Kemajuan Bangsa

Next Post

Perempuan, Anak, & Difabel Dapat Bantuan Hukum

Staf Admin

Staf Admin

Related Posts

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo
BERITA

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo

22/12/2025
Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju
BERITA

Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju

22/12/2025
Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja
BERITA

Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja

17/12/2025
Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen
BERITA

Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen

16/12/2025
Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis
BERITA

Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis

16/12/2025
Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes
BERITA

Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes

16/12/2025
Next Post
Perempuan, Anak, & Difabel Dapat Bantuan Hukum

Perempuan, Anak, & Difabel Dapat Bantuan Hukum

Usaha Konveksi Mampu Tumbuhkan Perekonomian Pekalongan

Usaha Konveksi Mampu Tumbuhkan Perekonomian Pekalongan

  • Beranda
  • Profil
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
  • Kelengkapan Dewan
  • Setwan
  • SIPELAWAN
  • PPID
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • # AKD (Mobile View)
  • # Fraksi (Mobile View)
  • # Kelengkapan (Mobile View)
  • # Profil (Mobile View)
  • # SIPELAWAN (Mobile View)
  • Berita Badan Anggaran
  • Berita Badan Kehormatan
  • Berita Badan Musyawarah
  • Berita Bapemperda
  • Berita Komisi A
  • Berita Komisi B
  • Berita Komisi C
  • Berita Komisi D
  • Berita Komisi E
  • Berita Pansus
  • Berita Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Home DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Jabatan Fungsional
  • Kelengkapan Dewan
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Komisi
      • Komisi A
      • Komisi B
      • Komisi C
      • Komisi D
      • Komisi E
      • Tentang Komisi
  • KOMISI A
  • Kontak Kami
  • Legislasi
  • Majalah
  • New Home 2025
  • News (Mobile View)
  • Pengaduan Masyarakat
  • Pimpinan
  • PIMWAN
  • PIMWAN
  • Profil
    • Kewajiban Anggota
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
  • Setwan
    • Bagian Humas
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Umum
    • Tentang Setwan
  • Simpelawan (Mobile View)
  • Visi dan Misi

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah