• Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
    • Kewajiban Anggota
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Kelengkapan Dewan
    • Komisi A
    • Komisi B
    • Komisi C
    • Komisi D
    • Komisi E
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Badan Anggaran
  • Setwan
    • Tentang Setwan
    • Bagian Umum
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Humas
    • Jabatan Fungsional
  • SIPELAWAN
  • PPID
    • SOP Pengaduan
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA
    • Berita Pimpinan
    • Berita Komisi A
    • Berita Komisi B
    • Berita Komisi C
    • Berita Komisi D
    • Berita Komisi E
    • Berita Pansus
    • Berita Badan Anggaran
    • Berita Badan Kehormatan
    • Berita Badan Musyawarah
    • Berita Bapemperda
Kamis, 25 Desember 2025
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
Home BERITA

BPBD Wonosobo Masih Minim Sarpras

22/01/2020
in BERITA, KOMISI E
BPBD Wonosobo Masih Minim Sarpras

BERI PLAKAT. Komisi E DPRD Provinsi Jateng saat memberi plakat sebagai cenderamata kepada Pemkab Wonosobo bersama BPBD  di Kantor Setda Kabupaten Wonosobo, Rabu (22/1/2020). (foto ariel noviandri)

WONOSOBO – Menghadapi puncak musim penghujan tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo sudah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana. Namun, menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Wonosobo Zulfa Akhsan Alim Kurniawan, pihaknya masih terkendala dengan minimnya peralatan kebencanaan.

Hal itu disampaikannya dihadapan Komisi E DPRD Provinsi Jateng, di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wonosobo, Rabu (22/1/2020). Pada kesempatan itu, ia mengatakan kendala itu sudah seharusnya ditangani segera, mengingat Wonosobo merupakan salah satu daerah paling rawan bencana di Indonesia.

“Memang, Wonosobo menjadi daerah terawan bencana. Meski begitu, bencana yang pernah terjadi tidak sampai terjadi korban secara massal atau memakan korban banyak. Soal kendala, BPBD Wonosobo itu sangat ironis karena masuk dalam tipe B sehingga berdampak pada minimnya SDM. Selain itu, perlu adanya penambahan sarana prasarana alat kebencanaan dan formulasi penganggaran dana siap pakai untuk menopang bencana yang sewaktu-waktu terjadi saat musim penghujan ini,” paparnya.

Sementara, Asisten Pemerintahan & Kesra Setda Kabupaten Wonosobo Azis Wijaya juga mengakui Wonosobo memiliki banyak bencana, kecuali bencana Tsunami. “Itulah kenapa Wonosobo menjadi daerah bencana nomor satu di Indonesia. Oleh karena itu pula, disini didirikan Kantor Basarnas,” kata Azis.

Mendengar hal itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri, yang ikut mendampingi Komisi E, mengakui ada beberapa BPBD di Provinsi Jateng yang masih minim alat kebencanaannya. Untuk itu, ia tetap meminta BPBD setempat melakukan inventarisir kebutuhan dalam penanganan bencana dan selanjutnya bisa dibahas Komisi E dalam hal penganggarannya.

“Saya pikir perlu adanya evaluasi, bagaimana kita bisa meminimalisir bencana dan apa penanganannya sehingga masyarakat tidak terlalu berdampak. Ketika (anggaran) pemerintah provinsi tidak mencukupi, maka akan dimintakan ke pusat. Hal seperti ini memang harus diselesaikan cepat dan tidak perlu ada birokrasi yang panjang ketika bencana terjadi,” kata Politikus PKS itu bersama Ketua Komisi E dari Fraksi PKB DPRD Provinsi Jateng Abdul Hamid.

Joko Haryanto dan Sidi, Anggota Komisi E, mengaku sepakat dengan adanya penambahan peralatan kebencanaan tersebut. “Sangat ironis, Wonosobo banyak bencana tapi masih minim peralatan,” kata Joko dari Fraksi Demokrat dan Sidi dari Partai Golkar, yang juga meminta BPBD Provinsi Jateng ikut mendorong kebutuhan daerah rawan bencana itu bisa segera terpenuhi.

Anggota Komisi E lainnya, Ahmad Ridwan, mengatakan kesiapsiagaan bencana itu tidak hanya soal sarana prasarana yang memadai tapi dibutuhkan pula edukasi yang baik ke setiap lapisan masyarakat. Dengan begitu, tanggap bencana bukan hanya tanggungjawab pemerintah tapi juga dipahami semua pihak.

“Edukasi kesiapsiagaan bencana itu perlu ditingkatkan. Salah satu upayanya dengan pelibatan masyarakat, ormas dan pihak-pihak terkait lainnya,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Seperti diketahui, rombongan Komisi E disambut Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo Afif Nur Hidayat bersama beberapa pejabat eksekutif, jajaran BPBD, dan sejumlah relawan kebencanaan. Komisi E diterima di aula Kantor Setda Kabupaten Wonosobo. (ariel/priyanto)

Previous Post

Bagus, Peternakan Sapi PO Kebumen

Next Post

Surabaya Kemas Acara Wisata Menjadi Sebuah Industri

Staf Admin

Staf Admin

Related Posts

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo
BERITA

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo

22/12/2025
Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju
BERITA

Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju

22/12/2025
Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja
BERITA

Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja

17/12/2025
Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen
BERITA

Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen

16/12/2025
Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis
BERITA

Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis

16/12/2025
Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes
BERITA

Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes

16/12/2025
Next Post
Surabaya Kemas Acara Wisata Menjadi Sebuah Industri

Surabaya Kemas Acara Wisata Menjadi Sebuah Industri

Kapasitas Sukarelawan Bencana Perlu Ditingkatkan

Kapasitas Sukarelawan Bencana Perlu Ditingkatkan

  • Beranda
  • Profil
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
  • Kelengkapan Dewan
  • Setwan
  • SIPELAWAN
  • PPID
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • # AKD (Mobile View)
  • # Fraksi (Mobile View)
  • # Kelengkapan (Mobile View)
  • # Profil (Mobile View)
  • # SIPELAWAN (Mobile View)
  • Berita Badan Anggaran
  • Berita Badan Kehormatan
  • Berita Badan Musyawarah
  • Berita Bapemperda
  • Berita Komisi A
  • Berita Komisi B
  • Berita Komisi C
  • Berita Komisi D
  • Berita Komisi E
  • Berita Pansus
  • Berita Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Home DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Jabatan Fungsional
  • Kelengkapan Dewan
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Komisi
      • Komisi A
      • Komisi B
      • Komisi C
      • Komisi D
      • Komisi E
      • Tentang Komisi
  • KOMISI A
  • Kontak Kami
  • Legislasi
  • Majalah
  • New Home 2025
  • News (Mobile View)
  • Pengaduan Masyarakat
  • Pimpinan
  • PIMWAN
  • PIMWAN
  • Profil
    • Kewajiban Anggota
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
  • Setwan
    • Bagian Humas
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Umum
    • Tentang Setwan
  • Simpelawan (Mobile View)
  • Visi dan Misi

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah