SOAL PAD. Komisi C DPRD Provinsi Jateng berdiskusi dengan Balai Veteriner Boyolali di Kota Surakarta, Rabu (26/10/2022), membahas soal PAD. (foto ariel noviandri)
SURAKARTA – Saat memantau pengelolaan pendapatan ke Balai Veteriner Boyolali di Kota Surakarta, Rabu (26/10/2022), Komisi C DPRD Provinsi Jateng melihat Balai mampu mencapai target PAD. Karena, hingga 24 Oktober 2022 realisasi penerimaan pendapatan sekitar Rp 708,20 juta atau 85,65%.
Menurut Kepala Balai Veteriner Boyolali Drh. Setyoso persentase itu diyakini mampu mencapai 100%, bahkan lebih, hingga akhir tahun. Dikatakan, target PAD 2022 sebesar Rp 823,34 juta dan pada 2023 ditarget Rp 850 juta.

“Kami yakin mampu mencapai target atau bahkan lebih,” katanya optimis.
Ia juga mengatakan Balai Veteriner Boyolali memang berada di Kota Surakarta untuk membawahi 15 laboratorium dan klinik hewan. Soal kendala, pihaknya mengakui perlu ada perkembangan teknologi.

“Selain itu, saat ini munculnya klinik hewan swasta juga menjadi persaingan tersendiri,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jateng Bambang Haryanto mengaku apresiatif dengan upaya yang dilakukan selama ini. Karena, pihak balai mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
“Soa kendala, kami tetap mensupport untuk perbaikan sarana prasarananya,” kata Bambang. (ariel/priyanto)









