JADI NARASUMBER. Ketua DPRD Dr Rukma Setyabudi bersama narasumber dalam acara Wedangan Stasiun TVRI Jateng, Selasa (7/5/2019).(Foto: Azam Adif)
DEMAK – Acara Wedangan TVRI Stasiun Jateng mengangkat topik “Marhaban Ya Ramadan”. Dalam acara yang disiarkan Selasa (7/5/2019) itu, selain Ketua DPRD Dr Rukma Setyabudi yang menjadi narasumber tetap, sejumlan tokoh dan akademisi dihadirkan. Tokoh agama KH Nuril Arifin Husein atau Gus Nuril hadir, sastrawan Timur Sinar Suprabana, akademisi Dr Amirudin.

Dr Rukma Setyabudi mengungkapkan, selama puasa masyarakat Jateng harus tetap adem ayem dan nyaman dengan iklim sejuk. Masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan damai dan saling gotong royong bersama.
Sementara Gus Nuril mengatakan, sudah lama Jawa Tengah hidup secara harmonis. Masyarakatnya sudah toleran dengan siapa pun dan agama apa pun. Ini menjadi bekal supaya terus dijaga dan dirawat dengan baik. Kelompok-kelompok yang menginginkan perpecahan harus dilawan secara bersama-sama.
” DPRD pun juga harus menjadi contoh. Berikan contoh virus kebaikan ini kepada angota DPRD yang lain,” ucapnya.

Dr Amirudin menambahkan, tertarik Ramadan dikaitkan dengan Jawa Tengah. Dia melihat masyarakat sudah ada semacam perkembangan cara berpikir dalam menyikapi atau bagaimana bersikap di bulan Ramadan. Timbul kesadaran yang luar biasa dalam berpola perilaku jika dibandingkan di luar bulan Ramadan.
“Lebih menarik justru di bulan Ramadan ini saya melihat teman-teman muda juga berkegiatan yang banyak menciptakan ide-ide kreativitas tersendiri untuk memeriahkan bulan Puasa,” imbuhnya.
Rukma berharap selaku wakil rakyat Jawa Tengah berharap tetap adem ayem dan sejehatera untuk kedepannya. “Saya ingin mengucapakan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalakannya bagi yang tidak berpuasa semoga saling bertolerasi sesama agama,” ucapnya.(setyana/priyanto)







