GEBYAR KAMBING. Komisi B DPRD Provinsi Jateng menghadiri acara Gebyar Kambing Kaligesing di Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo, Sabtu (5/2/2022). (foto teguh prasetyo)
WONOSOBO – Komisi B DPRD Provinsi Jateng menghadiri acara Gebyar Kambing Kaligesing di Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo, Sabtu (5/2/2022). Acara yang diselenggarakan Perkumpulan Peternak Kambing Kaligesing Kabupaten Wonosobo itu memperebutkan Piala Komisi B di berbagai kategori.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Perkanas Kabupaten Wonosobo Tolhah Maksum menyampaikan, dalam acara Gebyar Kambing Kaligesing tersebut, pihaknya hanya melombakan kambing yang ada di Kecamatan Mojotengah. Selain itu, pihaknya hanya mengadakan acara gebyar dan bukan kontes yang skalanya lebih besar.
“Kami mengumpulkan Kambing Kaligesing Kecamatan Mojotengah, yang sampai hari ini populasinya ada sejumlah 670 ekor. Terbagi di Desa Mojosari sebanyak 500-an ekor dan di Desa Wonokromo ada 200-an lebih. Memang sentranya ada di dua desa tersebut,” ungkapnya.

Dia berharap Komisi B terus memberikan support kepada peternak, khususnya kegiatan kontes dan festival. Karena, dengan adanya kontes, maka harga Kambing Kaligesing akan stabil sehingga para peternak akan lebih bersemangat dalam membudidayakannya.
“Kami siap mengadakan kontes nasional di Wonosobo,” ujarnya.
Sementara, Ketua Umum Perkanas Muji Rohmad meminta dukungan dan bimbingan untuk organisasi Perkanas yang kepengurusan sudah banyak yang terbentuk di Jateng. Diantaranya Kabupaten Purworejo, Wonosobo, Banjarnegara, dan Kabupaten Semarang.
“Mohon dorongan, partisipasi, dan dukungannya untuk Perkanas Jateng dalam rangka melestarikan Kambing Kaligesing sebagai plasma nutfah Jateng bisa berkembang,” kata Muji.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng Sumanto mengaku pihaknya akan mendukung dan memfasilitasi kegiatan festival yang dimaksud. Dengan harapan, bisa memberikan support kepada peternak dan juga memberikan semangat bahwa Kambing Kaligesing merupakan salah satu potensi besar yang harus dikembangkan. Sehingga, disamping sebagai peternak hobi, juga menjadi sarana pembangunan ekonomi masyarakat.
“Dengan memberikan support berupa festival-festival itu, harapannya meningkatkan animo masyarakat memelihara kambing. Disamping itu juga memberikan manfaat added value kambing tersebut yakni untuk meningkatkan pendapatan peternak,” kata Sumanto.
Ia menambahkan, Kambing Kaligesing itu adalah kebanggaan Jateng dan salah satu unggulan Bangsa Indonesia yang sudah ditetapkan dalam SK Menteri Pertanian Nomor 2591 Tahun 2010. Pihaknya akan akan terus menjalin komunikasi dengan pengurus Perkanas dan para peternak dalam rangka pendampingan Kambing Kaligesing tersebut. (teguh/ariel)








