Sukirman. (foto ariel noviandri)
PEMALANG – Kondisi pandemi Covid-19 ini telah berdampak pada sektor perekonomian sehingga kasus kemiskinan pun menjadi bertambah. Melihat kemiskinan di tengah masyarakat itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman mendukung upaya pemerintah yang terus memberikan bantuan untuk mengurangi kemiskinan.
Ia menyarankan upaya itu dapat dibarengi dengan validasi data kemiskinan di Jateng. Karena, ia menilai selama pandemi ini muncul kasus kemiskinan baru di masyarakat.

Dengan data kemiskinan yang di validitas itu, maka pemberian bantuan dari pemerintah dapat tepat sasaran. Menurut dia selama ini pendistribusian bantuan masih dirasa belum tepat karena masih ada masyarakat yang taraf perekonomiannya masih mampu menghadapi badai pandemi ikut menerima bantuan seperti sembako dan bantuan uang tunai.
“Masih ada masyarakat mampu yang ikut menerima bantuan dari pemerintah. Hal itu kan jadi nggak tepat sasaran,” kata Legislator PKB itu, saat menjadi pembicara dalam talkshow di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Swara Widuri Kabupaten Pemalang, Jumat (19/2/2021), didamping Ketua Bapemperda sekaligus Anggota Komisi D dari Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jateng Iskandar Zulkarnain.
Dengan adanya validasi data tersebut, harapannya, semua pendistribusian bantuan dari pemerintah bisa sampai ke penerima yang benar-benar terdampak pandemi. Ia juga berharap, setelah di validasi, maka ada sinkronisasi data dari pemerintah pusat, pemprov hingga pemkab/ pemkot.
“Memang, ada juga kepala desa yang memberikan secara merata ke semua warganya. Namun, ada baiknya, bantuan itu diberikan bagi mereka yang benar-benar kesusahan,” katanya.

JOGO TONGGO
Menyinggung soal Program Pemprov Jateng, Jogo Tonggo, ia menyarankan agar arahannya tidak sekedar pemberian bantuan semata. Namun, program tersebut dapat dimaknai sebagai upaya solidaritas terhadap sesama selama kondisi pandemi ini.
“Jadi, Program Jogo Tonggo itu harus dimaknai sebagai solidaritas terhadap tetangganya yang sedang kesulitan akibat pandemi. Dengan begitu, tercipta suasana saling tolong menolong di tengah masyarakat,” harapnya. (ariel/priyanto)








