• Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
    • Kewajiban Anggota
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Kelengkapan Dewan
    • Komisi A
    • Komisi B
    • Komisi C
    • Komisi D
    • Komisi E
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Badan Anggaran
  • Setwan
    • Tentang Setwan
    • Bagian Umum
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Humas
    • Jabatan Fungsional
  • SIPELAWAN
  • PPID
    • SOP Pengaduan
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA
    • Berita Pimpinan
    • Berita Komisi A
    • Berita Komisi B
    • Berita Komisi C
    • Berita Komisi D
    • Berita Komisi E
    • Berita Pansus
    • Berita Badan Anggaran
    • Berita Badan Kehormatan
    • Berita Badan Musyawarah
    • Berita Bapemperda
Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
Home BERITA

Permodalan dan Pasar, Masalah Klasik Pengembangan UMKM

14/03/2024
in BERITA, KOMISI B
Permodalan dan Pasar, Masalah Klasik Pengembangan UMKM

KUNJUNGAN KERJA : Jajaran Komisi B saat kunjungan kerja ke rumah produksi olahan lele Al Fadh di Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali.(foto: ashar alhadi)

BOYOLALI – Masalah pasar dan permodalan kerap menjadi hambatan pengembangan UMKM. Para pelaku UMKM kerap kali terbentur kurangnya permodalan untuk mengembangkan usahanya. Banyak usaha kecil yang sudah berjalan namun ditengah jalan harus tutup lantaran tidak memiliki modal dan tidak ada pasar.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng Sri Marnyuni mengungkapkan hal itu disela-sela berkunjung ke rumah produksi olahan lele Al Fadh di Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Kamis (14/3/2024). Di tempat rombongan Komisi B diterima langsung oleh Supriyatin, selaku pemilik rumah produksi dan dari Dinas Perikanan Boyolali.

“Usaha-usaha seperti ini harus perlu dikawal. Jangan sampai usaha yang cukup lumayan besar nantinya harus berhenti di tengah jalan. Pemkab Boyolali memantau apa saja ada kendala,” ucap dia.  

Komisi B berkesempatan melihat langsung dapur pengolahan lele. Di tempat itu, ikan lele segar diolah menjadi beberapa produk mulai dari keripik dan abon. Untuk keripik pun ada yang dari olahan sirip, kulit, dan daging.

Diungkapkan Suprihatin, produksi pengolahan lele itu dilakukan 3 hingga 4 kali dalam seminggu. Namun, hal itu juga tidak dapat menjadi patokan karena, jika ada pesanan dari distributor atau warga lainnya, kondisinya bisa membuat aktivitas produksi dilakukan setiap hari. 

Untuk memproduksi keripik, dibutuhkan 45 kilogram lelle per harinya. Bahkan bila lagi ramai pemesanan bisa 80 kilogram. Sementara untuk abon bisa 1 kuintal lele per hari.

Ditanya mengenai permohonan yang akan disampaikan, Suprihatin menyatakan butuh tambahan modal. Ia pun meminta pemerintah bisa mencarikan pasar. Mengingat saat ini olahan lele di Boyolali berkembang pesat. Bahkan produksi olahan lele susah ada yang menjangkau Sumatera, Kalimantan.

“Penambahan modal itu akan kami gunakan untuk membeli alat-alat pengepakan maupun pengering untuk keripik. Semoga saja pemerintah bisa mengabulkannya,” pinta Suprihatin.(evi/priyanto)

Tags: DPRD JatengJateng Gayeng
Previous Post

Bertumbuh, Kinerja Keuangan Bank Jateng Cabang Wonogiri

Next Post

TARAWIH KELILING: Sukirman Ajak Pimpinan Jadi Suri Tauladan

Staf Admin

Staf Admin

Related Posts

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo
BERITA

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo

22/12/2025
Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju
BERITA

Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju

22/12/2025
Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja
BERITA

Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja

17/12/2025
Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen
BERITA

Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen

16/12/2025
Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis
BERITA

Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis

16/12/2025
Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes
BERITA

Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes

16/12/2025
Next Post
TARAWIH KELILING: Sukirman Ajak Pimpinan Jadi Suri Tauladan

TARAWIH KELILING: Sukirman Ajak Pimpinan Jadi Suri Tauladan

Proses Pemilu di Karanganyar Dipantau

Proses Pemilu di Karanganyar Dipantau

  • Beranda
  • Profil
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
  • Kelengkapan Dewan
  • Setwan
  • SIPELAWAN
  • PPID
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • # AKD (Mobile View)
  • # Fraksi (Mobile View)
  • # Kelengkapan (Mobile View)
  • # Profil (Mobile View)
  • # SIPELAWAN (Mobile View)
  • Berita Badan Anggaran
  • Berita Badan Kehormatan
  • Berita Badan Musyawarah
  • Berita Bapemperda
  • Berita Komisi A
  • Berita Komisi B
  • Berita Komisi C
  • Berita Komisi D
  • Berita Komisi E
  • Berita Pansus
  • Berita Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Home DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Jabatan Fungsional
  • Kelengkapan Dewan
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Komisi
      • Komisi A
      • Komisi B
      • Komisi C
      • Komisi D
      • Komisi E
      • Tentang Komisi
  • KOMISI A
  • Kontak Kami
  • Legislasi
  • Majalah
  • New Home 2025
  • News (Mobile View)
  • Pengaduan Masyarakat
  • Pimpinan
  • PIMWAN
  • PIMWAN
  • Profil
    • Kewajiban Anggota
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
  • Setwan
    • Bagian Humas
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Umum
    • Tentang Setwan
  • Simpelawan (Mobile View)
  • Visi dan Misi

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah