RAPAT RKPD. Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jateng Bambang Haryanto menggelar rapat RKPD Tahun Anggaran 2022 di Ruang Rapat Komisi C, Senin (13/9/2022), bersama Biro Perekonomian dan sejumlah BUMD. (foto ariel noviandri)
GEDUNG BERLIAN – Dalam catatan Biro Perekonomian Setda Ptovinsi Jateng, ada 11 BUMD yang telah menyetorkan deviden untuk pendapatan asli daerah (PAD). Diantaranya PT. Bank Jateng, PT. BPR BKK Jateng, PT. BPR BKK se-Jateng, PT. SPJT, PT. CMJT, PT. PRPP, PT. KIW, PT. JPEN, PDAB Tirta Utama, PT. Jamkrida Jateng, dan PT. Askrida.
Dipaparkan Eddy Sulistyo Bramiyanto selaku Kepala Biro Perekonomian, dari 11 BUMD itu, realisasi deviden pada 2021 sekitar Rp 521,61 miliar. Ditargetkan, pada 2022 naik menjadi Rp 528,79 miliar.

Mendengar hal itu, Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Agung Budi Margono meminta Biro Perekonomian dapat menjelaskan rencana pemprov terhadap BUMD pada 2022. Dengan begitu, Biro Perekonomian tidak hanya memaparkan hasil-hasil yang telah dicapai sejumlah BUMD semata.
“Harus dijelaskan pula oleh Biro Perekonomian, apa yang diinginkan pemprov terhadap BUMD. Sebagai contoh, pada 2022 ada upaya evaluasi terhadap direksi BUMD atau upaya percepatan kinerja BUMD. Saya harap ada laporan dan strategi lengkap BUMD agar bermanfaat bagi masyarakat pada 2022,” kata Agung, dihadapan Biro Perekonomian dan BUMD dalam rapat rencana kerja perangkat daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2022 di Ruang Rapat Komisi C, Senin (13/9/2022).

Sementara, Anggota Komisi C lainnya, Zainudin, menjelaskan saat rapat Banggar sebelumnya ada usulan pembentukan Pansus BUMD. Dengan begitu, pada rapat RKPD ini perlu dibahas arah kebijakan ekonomi atau business plan BUMD yang ada.

Riyono, Anggota Komisi C, juga berharap DPRD dapat memberikan rekomendasi bagi eksekutif saat mengambil keputusan/ kebijakan terhadap BUMD dalam rapat RKPD. Karena, ia menilai rapat tersebut membahas rancangan, yang kali ini menelaah BUMD.
Menjawabnya, Eddy Sulistyo Bramiyanto mengakui catatan evaluasi terhadap BUMD belum lengkap. “Kami akan segera melengkapinya untuk kemudian dipaparkan dalam rapat mengenai rencana strategi pada 2022,” kata Bram.

Sebagai informasi, rapat RKPD pada Senin (13/9/2022) dihadiri 20 instansi dan BUMD. Rapat tersebut kembali digelar pada Selasa (14/9/2022) antara Komisi C bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). (ariel/priyanto)








