HADIR PERTEMUAN : Ketua Komisi E Abdul Hamid menghadiri Ruangguru Summit Jawa Tengah di Semarang.(foto: teguh prasetyo)
SEMARANG – Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid hadir dalam acara Ruangguru Summit Jawa Tengah, Jumat (3/5/2024). Acara yang bertajuk “Peningkatan Kualitas Lulusan SMA di Jawa Tengah menuju Perguruan Tinggi Impian” ini dihadiri oleh pejabat pemerintah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, para kepala sekolah, dan pemerhati pendidikan dari sejumlah perguruan tinggi.

Dalam sambutannya CEO Ruangguru Aldama Belva Syah Devara menyampaikan Ruangguru Summit merupakan wadah kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang menjadi faktor kunci keberhasilan sekolah dalam mendukung siswa mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi, yaitu perguruan tinggi impian. Program peningkatan kualitas pendidikan komperhensif sehingga membuka peluang lebih luas untuk meraih cita-cita siswa di dunia perguruan tinggi.
“Dengan komitmen dan sinergi yang kuat antara Ruangguru bersama semua pihak yang hadir, kami yakin bisa menciptakan lingkungan pendidikan berkualitas untuk menghadapi masa depan siswa dengan kesiapan optimal,” ungkapnya.

Seusai acara, Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid menyampaikan, pihaknya melihat terobosan dan inovasi khususnya dalam bidang teknologi informasi pada proses pembelajaran anak-anak didik. Pemerintah provinsi lingkup kerjanya di SMA, SMK, dan SLB. Sudah ada pilot project beberapa SMA yang bekerja sama dengan Ruangguru seperti SMA 5 Kota Semarang dan SMA 3 Banyumas. Keduanya menunjukkan peningkatan penerimaan di perguruan tingginya bisa meningkat.
“Sehingga selain bisa meningkatkan kreativitas bagi siswa itu sendiri. Dan juga potensi masuk di perguruan tinggi negeri pilihan atau perguruan tinggi impian itu bisa tercapai,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Ruangguru merupakan sebuah pengajaran berbasis online. CEO, pengurus, dan guru-gurunya didominasi oleh anak-anak muda. Diharapkan bisa berpengaruh baik terhadap Jawa Tengah.
“Minimal di Jawa Tengah bisa meningkatkan IPM-lah. Karena selain kualitas pendidikan, minat pendidikannya itu juga harus dinaikkan,” pungkasnya.(teguh/priyanto)








