PENJELASAN : Sekretaris Komisi E Sri Ruwiyati memberi paparan terkait pengembangan kepemudaan di Pemda Bantul.(foto: humas)
BANTUL – Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah berkunjung ke Pemda Bantul guna kajian terhadapan pengembangan dan pembangunan kepemudaan (15/11/2021).

Dipilihnya Bantul karena memiliki gerakan literasi pemuda yang cukup baik di masyarakat Pimpinan Komisi E Sri Ruwiyati mengemukakan, DPRD sangat mengapresiasi dengan adanya gerakan literasi kepemudaan.
“Ke depan melakukan gerakan yang sama, karena masa milenial ini pemuda harus semakin cerdas dalam menghadapi tantangan global di masa yang akan datang,” tutur Wakil Ketua Komisi E tersebut.
Gerakan Literasi Kepemudaan tersebut memiliki tujuan yang baik, di antaranya lebih bisa mendayagunakan kemampuan pemuda ke arah yang positif. Bahkan di era digital ini beragam platform media sosial tersedia untuk menuangkan ide-ide kreatif pemuda.
Sementara anggota Komisi E Sumarsono menyatakan, dari paparan kegiatan beberapa kelompok kepemudaan di Bantul ada sejumlah catatan yang penting untuk dikaji lebih lanjut.
Menurutnya, generasi muda merupakan bagian dari kelompok masyarakat yang mempunyai idealisme tinggi, potensi fisik dan pemikiran yang powerfull dan mudah menyesuaikan perkembangan teknologi. Selanjutnya jika diberikan ruang yang memadai dan keleluasaan berkreasi, mereka sangat mungkin dapat menghasilkan segala sesuatu yang inovatif, kreatif, yang memberi nilai tambah dari capaian-capaian yang sudah ada sebelumnya.
“Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah dapat memberikan perannya sebagai fasilitator, motivator sekaligus pengarah. Pemerintah juga perlu memberikan reward sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan karya karya generasi muda pada standar tertentu,” ucap Soni-sapaan akrabnya.(cahya/priyanto)








