• Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
    • Kewajiban Anggota
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Kelengkapan Dewan
    • Komisi A
    • Komisi B
    • Komisi C
    • Komisi D
    • Komisi E
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Badan Anggaran
  • Setwan
    • Tentang Setwan
    • Bagian Umum
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Humas
    • Jabatan Fungsional
  • SIPELAWAN
  • PPID
    • SOP Pengaduan
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA
    • Berita Pimpinan
    • Berita Komisi A
    • Berita Komisi B
    • Berita Komisi C
    • Berita Komisi D
    • Berita Komisi E
    • Berita Pansus
    • Berita Badan Anggaran
    • Berita Badan Kehormatan
    • Berita Badan Musyawarah
    • Berita Bapemperda
Jumat, 26 Desember 2025
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
Home BERITA

DIALOG PARLEMEN: Perlu Peraturan untuk Melindungi Guru

05/03/2020
in BERITA, PIMWAN
DIALOG PARLEMEN: Perlu Peraturan untuk Melindungi Guru

DIALOG PARLEMEN: Sejumlah narasumber mengisi acara Dialog Parlemen di Surakarta, Kamis (5/3/2020). (foto : Azam Adin)

SURAKARTA – Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Abdul Kadir Al Katiri merasa perlu adanya kepastian hukum yang melindungi guru di Jateng. Ia melihat berbagai permasalahan yang ada seputar pendidikan saat ini bermula dari peran guru mulai terbatasi.

Hal tersebut disampaikannya saat avara Dialog Bersama Parlemen dengan tema ”Menyikapi Bullying di Sekolah”, Kamis (5/3/2020).

Wakil Ketua DPRD Quatly Abul Kadir A

Quatly menjelaskan, penerapan kepribadian peserta didik sekarang mengalami penurunan. Selain derasnya informasi digital, juga berkaitan dengan sikap orang tua yang dirasa over protective kepada anak.

“Kalau bicara perundungan (bullying), ini kita bicara akhlak, kepribadian. Saat ini kurang bisa guru mendisiplinkan peserta didik, karena sedikit sedikit nanti (guru) dikasuskan. Bahkan berujung kepada tindakan yang kurang pantas kepada guru,” ungkap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Dapil Solo-Klaten-Sukoharjo itu.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Heri Mulyanto bersama Wakil Ketua DPRD

Tentang perundungan anak, bisa jadi anak itu melihat perilaku orang tuanya yang kebetulan juga kurang mendidik. Quatly lantas mencontohkan sebagaimana yang terjadi beberapa waktu lalu ada wali santri yang memberikan tindakan kurang pantas kepada kiai pondok.

“Itu tindakan yang kurang pantas kepada guru. Dan kita lihat ternyata belum ada kepastian hukum yang bisa memberikan perlindungan kepada guru di Jateng ini. Jadi saat ini guru seperti ditekan target pendidikan dan ditekan oleh oknum seperti tadi. Kita, DPRD akan coba diskusikan dengan pemerintah untuk membuat regulasi di Jawa Tengah.” Katanya.

Lebih lanjut Quatly mengajak seluruh orang tua di Jawa Tengah untuk menanamkan kepribadian ketimuran kepada anak. Karena menurutnya sangat besar peran dari keluarga untuk membentuk kepribadian anak.

“Berikan kepercayaan pendidikan kepada guru dan instansi yang bertanggung jawab serta sesuai dengan cita-cita kita,” pungkasnya.

Kepala Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Hari Muljanto siap menyambut baik jika akan ada kepastian hukum bagi Guru di Jawa Tengah. Karena menurutnya Guru saat ini menjadi kurang bisa leluasa dalam mendidik. Tetapi dia memberikan catatan bahwa peraturan yang ada juga memiliki batasan cara guru mendidik anak.

“Kami juga melihat, ternyata ada beberapa oknum guru yang melakukan perundungan kepada peserta didiknya. Jadi kami tunggu bagaimana, apakah akan jadi surat edaran, pergub, atau bahkan perda. Sehingga guru bisa lebih nyaman menjalankan tugas karena ada rasa aman dan jaminan dari pemerintah,” terangnya.

Senada dengan Hari Muljanto, pengamat pendidikan Dewi Kusumaningsih menantikan adanya jaminan yang bisa membuat nyaman pengajar. Sehingga bisa maksimal dalam mendidik dan menerapkan kepribadian. Selain itu, Dewi menyoroti rasio antara jumlah tenaga pendidik dan jumlah peserta didik.

“Jangan sampai kejadian seperti yang ada di Turi Jogja, kita semua serba tidak nyaman. Tambah ngregel ketika melihat para guru dibotakin. Guru juga manusia, tapi bagaimana kita juga melihat jumlah guru dibandingkan dengan peserta didik,” ungkapnya.(azam/priyanto)

Previous Post

RUANG ASPIRASI: Reses sebagai Saluran Aspirasi Masyarakat

Next Post

Dipantau, Kinerja KD Wonorejo Batang

Staf Admin

Staf Admin

Related Posts

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo
BERITA

Dorong Sinergi Strategis Media dan Ormas Bangun Wonosobo

22/12/2025
Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju
BERITA

Gubernur dan DPRD Se-Jateng Perkuat Kolaborasi Demi Jawa Tengah Maju

22/12/2025
Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja
BERITA

Pekerja Informal Perlu Dapatkan Perlindungan Kerja

17/12/2025
Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen
BERITA

Perlunya Drainase dalam Proyek Jalan Wiradesa-Kajen

16/12/2025
Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis
BERITA

Didodok, Raperda Penyelamatan Lahan Kritis

16/12/2025
Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes
BERITA

Dimonitor, Kinerja Bank Jateng Cabang Brebes

16/12/2025
Next Post
Dipantau, Kinerja KD Wonorejo Batang

Dipantau, Kinerja KD Wonorejo Batang

Pengembangbiakan Sapi di BPTUHPT Padang Patut Dicontoh

Pengembangbiakan Sapi di BPTUHPT Padang Patut Dicontoh

  • Beranda
  • Profil
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
  • Kelengkapan Dewan
  • Setwan
  • SIPELAWAN
  • PPID
  • JDIH
  • Survey
  • BERITA

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • # AKD (Mobile View)
  • # Fraksi (Mobile View)
  • # Kelengkapan (Mobile View)
  • # Profil (Mobile View)
  • # SIPELAWAN (Mobile View)
  • Berita Badan Anggaran
  • Berita Badan Kehormatan
  • Berita Badan Musyawarah
  • Berita Bapemperda
  • Berita Komisi A
  • Berita Komisi B
  • Berita Komisi C
  • Berita Komisi D
  • Berita Komisi E
  • Berita Pansus
  • Berita Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi PDI Perjuangan
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Home DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Jabatan Fungsional
  • Kelengkapan Dewan
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Komisi
      • Komisi A
      • Komisi B
      • Komisi C
      • Komisi D
      • Komisi E
      • Tentang Komisi
  • KOMISI A
  • Kontak Kami
  • Legislasi
  • Majalah
  • New Home 2025
  • News (Mobile View)
  • Pengaduan Masyarakat
  • Pimpinan
  • PIMWAN
  • PIMWAN
  • Profil
    • Kewajiban Anggota
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
  • Setwan
    • Bagian Humas
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Umum
    • Tentang Setwan
  • Simpelawan (Mobile View)
  • Visi dan Misi

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah