DATA INFORMASI : Wakil Ketua Komisi B Sholehah Kurniawati bersama anggota saat berada Kandang Ingkung di Sleman dalam penguatan data dan informasi penguatan materi penyusunan Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan.(foto: priskilla tyas)
YOGYAKARTA – Guna mendapatkan data dan informasi penguatan materi penyusunan Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan, Komisi B DPRD Jateng bertandang ke salah satu tempat kulineran yang tersohor di Yogyakarta yakni Kandang Ingkung, Jumat (19/9/2025).

Tempat itu dinilai mampu memadukan antara wisata lidah, badan, dan keluarga. Kesemua itu dibalut dengan suasana pedesaan yang asri, nyaman dan tenang. Bahkan bangunan utama restoran dirancang dengan gaya rumah adat Jawa, lengkap dengan material kayu. Di sekelilingnya, pemandangan hijau dari pepohonan dan area terbuka.
Menu yang ditawarkan pun terbilang sangat khas. Yakni ayam ingkung yang menggunakan ayam kampung. Wakil Ketua Komisi B Sholehah Kurniawati berharap wisata kulineran seperti ini bisa ditiru di Jateng dan mampu menjadi penarik wisatawan.
“Tempat yang ideal untuk bersantap sambil menikmati udara segar. Ditambah menu khas, ayam ingkung. Terasa sangat Jawa,” ucapnya.
Secara keseluruhan Komisi B, lanjut Sholehah, ingin menjangkau kepariwisataan untuk Jawa Tengah yang sukses dan berdampak bagi masyarakat terutama masyarakat Desa salah satunya adalah Desa Wisata, hal tersebut menjadi point penting bagi Komisi B membantu masyarakat dari segi UMKM dan pariwisatanya.
Banyak komponen yang memang menjadi faktor pendukung untuk keberhasilan pengembangan Desa Wisata, dengan kolaborasi pemuda bersama OPD terdekat misalnya kelurahan ataupun kecamatan mampu menciptakan Desa Wisata yang sinergi dan strategis.
“Kita harus menjadi lebih baik untuk pengembangan wisata Jateng, harus mejadi keputusan untuk kepentingan bersama, karena sektor pariwisata tidak kalah penting bersama sektor lainnya di Jawa Tengah,” jelasnya.(tyas/priyanto)








