KAMAR IR SUKARNO : Komisi A sedang melihat salah satu kamar di Hotel Pringgsori yang menjadi tempat favorit Presiden RI pertama Ir Sukarno.(foto: mentari pagi)
KARANGANYAR – Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah mendukung Upaya pengoptimalan asset guna menambah pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu aset yang menjadi perhatia serius adalah Hotel Pringgosari yang berada di Kawasan objek wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar.

Di tengah persaingan industri serta perkembangan perhotelan, pengelolaan Hotel Pringgosari terbilang harus terseok-seok. Pasalnya hampir 100 persen bangunan hotel masih lama alias jadul. Bahkan Presiden Ir Sukarno beserta keluarga pernah menginap di hotel yang berada di lereng Gunung Lawu. Menginap di hotel ini serasa “pulang ke rumah nenek“.
Joko Susilo selaku pengelola menyatakan bahwa bentuk dan isi hotel dibawah pengelolaan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng ini tidak berubah. Hotel ini berdiri di tanah seluas 8.436 m2 dengan memiliki memiliki 14 kamar. Lokasinya strategis hanya berjarak 500 m dari objek wisata air terjun Grojogan Sewu.
“Praktis hotel ini seperti bangunan kuno. Pengunjungnya pun tidak seramai hotel-hotel lainnya. Jadi hanya digunakan sebagai klangenan semata. Kalaupun menginap sebatas masalah kedinasan semata,” ucapnya kepada Komisi A saat meninjau Hotel Pringgosari, Senin (30/6/2025).
Ketua Komisi A Imam Teguh Purnomo mengatakan, melihat bangunan serta Lokasi hotel sepakat perlu direnovasi.
“Perlu adanya optimalisasi aset milik Pemprov Jateng ini sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya.

Anggota Komisi A Soenarno menambahkan pengelolaan Hotel Pringgosari perlu mendapat perhatian lebih.
“Ini perlu dikaji ulang masalah pengelolaan, dan anggaran. Hotel ini perlu direnovasi. Saya melihat ada potensi dengan aset ini, kedepannya aset hotel ini bisa berfungsi lebih baik dan dapat menghasilkan PAD,” ucapnya.
Joko Susilo menambahkan sekarang ini persaingan hotel-hotel di kawasan Tawangmangu sangat ketat. Perang fasilitas, harga begitu terasa.
“Kita harus mengikuti trend hotel sekarang yang bnyak diminati pengunjung wisata sekarang. Aset yg dimiliki Pemprov Jateng Hotel Pringgosari perlu mendapat apresiasi karena hotel ini bersih dan masih kokoh bangunannya. Dan harus ada perubahan inovasi hotel pringgosari ini lebih lanjut,” ucapnya.(mentari/priyanto)








