TINJAU PABRIK: Jajaran Komisi B melihat pabrik pengembangan karoseri milik PT New Armada.(foto: setyo herlambang)
MUNGKID – Manajemen PT New Armada mampu bertahan dari keterpurukan saat masa pandemi Covid-19. Selaku perusahaan karoseri, perusahaan tersebut justru mampu berinovasi sehingga tidak mengalami kerugian.

Hal ini disampaikan GM HCGA New Armada M Arifin saat menerima kunjungan kerja Komisi B DPRD Jateng di kantornya yang berada di Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022).
Salah satu inovasinya adalah membuat mobil box. Ternyata mobil tersebut penjualannya cukup laris. Terlebih saat pandemi banyak yang memanfaatkan mobil itu untuk jasa pengiriman barang maupun makanan.
“Selama masa pandemi, kami sangat merasakan dampak yang cukup signifikan terlebih adanya pembatasan kegiatan sosial. Upaya yang ditempuh adalah lewat pengadaan mobil box yang dirasakan sangat berguna dalam dunia logistik dan mampu memenuhi kebutuhan pasar,” ucapnya.

Wakil Ketua Komisi B Sri Maryuni memuji kesigapan manajemen dalam berinovasi di tengah pandemi dan diharapkan akan adanya kerja sama lebih luas dengan sektor pemerintahan.
“Dengan inovasi mobil box, sudah menjadi cara yang sangat bijak menyiasati industri karoseri agar terus berjalan. Terlebih, pada pandemi sebelumnya banyak aktivitas dilakukan dirumah sehingga mobil box sebagai cara pengiriman bahan makanan atau bahan lainnya agar tetap fresh adalah langkah tepat. Diharapkan nantinya, akan ada kerjasama dengan sektor pemerintahan Jateng untuk pengadaan kendaraan karoseri,” terang legislator asal PAN.
Lain halnya, legislator asal PKS, Setia Budi Wibowo menilai perkembangan industri otomotif setiap tahunnya selalu ada perkembangan. Salah satunya, mobil listrik. Dia mengharapkan PT New Armada bisa terjun bersama dengan sektor pemerintah memajukan industri karoseri di Jawa Tengah.
M Arifin menegaskan pihaknya bersama manajemen produksi terus berusaha merambah ke sektor mobil listrik. Hanya saja sejauh ini belum ada dukungan penuh di bidang infrastruktur yang memadai untuk pengembangan mobil listrik.
“Untuk mobil listrik secara perlahan mulai ada inovasi pembuatan, namun belum diproduksi secara massal karena belum adanya kelengkapan infrastruktur yang menunjang mobil listrik,” kata dia.(tyo/priyanto)








