PANTAU BANK. Komisi C DPRD Jateng, saat monitoring Bank Jateng Cabang Surakarta, Selasa (9/4/2019). (foto sunu andhy purwanto)
SOLO – Komisi C DPRD Jateng mengapresiasi kinerja Bank Jateng Cabang Surakarta yang mampu membukukan peningkatan laba secara signifikan sebesar 24,5% pada 2018 lalu. Demikian Sekretaris Komisi C Tety Indarti, saat memimpin monitoring Bank Jateng Cabang Surakarta, Selasa (9/4/2019).
Meskipun pertumbuhan dana masyarakat secara tahunan (Year on Year) hanya 1,3% dan kredit 5,8%. “Bagi Komisi C pertumbuhan laba itu menggembirakan. Melihat kinerja 2019 per Maret juga melegakan, semua rencana bisnisnya terrealisasi di atas 90 persen,” tutur Legislator Partai Demokrat itu.
Sedangkan Anggota Komisi C Maria Tri Mangesti mengapresiasi kinerja penyaluran kredit, yang sudah mendekati ketentuan Otoritas Jass Keuangan (OJK). Berdasarkan data, komposisi kredit produktif sudah di angka 54% dan konsumtif 46%.
“Itu artinya jajaran Bank Jateng Cabang Surakarta betul-betul bekerja untuk mendorong perekonomian setempat. Tidak sekadar mengandalkan sektor konsumtif seperti selama ini dipersepsikan orang, ” simpul Politikus PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut, Tety maupun Maria mewanti-wanti agar Bank Jateng lebih adil dalam menyalurkan Dana Pertanggungan Sosial (Corporate Social Responsibility/ CSR). Hal itu agar penerima CSR lebih banyak dan beragam.
Diakui Pinca Bank Jateng Surakarta Aris Setiawan, pada 2018 lalu dana masyarakat memang berrumbuh melandai, hanya 1,39% (Rp 1,53 triliun) dari tahun sebelumnya Rp 1,51 triliun. Kredit juga hanya bertumbuh 5,80% (Rp 1,88 triliun) dibanding 2017 sebesar Rp 1,77 triliun.
“Namun laba kami mengalami kenaikan 24,50 persen selama tahun lalu menjadi Rp 115,3 miliar, ” jelasnya bangga. (sunu/ariel)








