BICARA PERBANKAN. Komisi C DPRD Provinsi Jateng dalam diskusi bersama Bank DKI, Senin (15/11/2021), membahas kualitas pelayanan dan pengelolaan keuangan perbankan. (foto humas)
JAKARTA – Adanya program digitalisasi dan sinergi antara Bank DKI dengan BUMD telah menarik perhatian Komisi C DPRD Provinsi Jateng. Pasalnya, hal itu dinilai mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan keuangan BUMD bidang perbankan yang ada di Provinsi Jateng.
Demikian disampaikan Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jateng Bambang Haryanto, dalam diskusi bersama Bank DKI, Senin (15/11/2021). Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi pencapaian Bank DKI atas upaya digitalisasi dan bersinergi tersebut.
“Keunggulan Bank DKI adalah pemanfaatan digitalisasinya. Bukan hanya sekedar digitalisasi tapi digitalisasi itu juga sudah bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” ujar Politikus PDI Perjuangan itu.

Dikatakan, dalam hal sinergi, Bank DKI bersama beberapa BUMD yang ada melaksanakan program dan kegiatan secara bersama. “Hal seperti itu yang belum di lakukan di Jateng (Bank Jateng),” katanya.
Senada, Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jateng Sriyanto Saputro berharap penerapan digitalisasi dan sinergi dengan BUMD itu dapat diterapkan Bank Jateng. “Kiranya Bank Jateng mengikuti terobosan-terobosan pemanfaatan IT (informasi teknologi) di era digitalisasi ini,” harap legislator dari Fraksi Gerindra itu.
Ia juga mengatakan sinergi dengan BUMD itu perlu didorong sehingga Bank Jateng nantinya mampu mengcover kegiatan-kegiatan BUMD. “Bukan hanya dari visi soal keuangan tapi justru juga dari pemanfaatan IT tadi,” tambahnya. (jos/ariel)








