BERI PAPARAN. Anggota Komisi E Muh Zen memberikan paparan terkait evaluasi UNBK di wilayah Jateng X (Banyumas dan Cilacap), Jumat (26/4/2019).(Foto: Choirul Amin)
BANYUMAS – Komisi E sangat mengapresiasi Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah X (Banyumas dan Cilacap) yang bisa menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara baik dan lancar.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi E Moh Zen saat memimpin rombongan DPRD melakukan kunjungan kerja ke Banyumas, Jumat (26/4/2019).
“Harapan kami dengan pelaksanaan yang sudah bagus ini, diikuti dengan hasil yang memuaskan. Untuk siswa SMA bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, sedangkan untuk murid SMK dapat langsung terserap sebagai tenaga kerja di sektor industri,” ungkap politikus PKB itu.

Kepada anggota DPRD Jateng, Kepala Cabang Dinas Pendidikan X Tohar mengungkapkan, pihaknya berharap agar siswa SMA dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan proyeksi murid SMK bisa langsung terserap ke perusahaan baik di tingkat Kabupaten.
“Puji syukur UNBK 2019 di sini berjalan dengan lancar, kami sangat berharap hasilnya pun juga bisa demikian baiknya.”
Secara proporsionalitas mengenai jumlah pengawas di Jawa Tengah, Tohar mengungkapkan untuk sekarang ini masih kurang. Karena itu, perekrutan pengawas sangatlah penting agar sesuai dengan Permendikbud. Dalam peraturan itu disebutkan satu pengawas untuk mengawasi delapan satuan pendidikan.
“Kami masih selalu berharap untuk Komisi E khususnya bisa membantu memfasilitasi penambahan guru negeri. Karena evaluasi dari kami, secara struktural tupoksinya melebihi kuota yang telah ditetapkan.”
Komisi E, lanjut Zen, berharap dengan adanya komitmen yang besar baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk lebih meningkatkan alokasi anggaran agar benar-benar sesuai dengan UU dengan porsi 20 persen.
Dengan anggaran yang cukup, kualitas pendidikan akan menjadi semakin baik. Karena sektor pendidikan merupakan skala prioritas di Jawa Tengah.(amin/priyanto)