M. Saleh. (foto azam hanif adin)
YOGYAKARTA – Menjelang finalisasi persiapan penerimaan ASN tahun 2021, Komisi A DPRD Provinsi Jateng mendorong pemerintah kabupaten/ kota untuk mengoptimalkan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jateng M Soleh disela-sela koordinasi dengan kantor regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN) I.
“Kami dapat Informasi kalau pemerintah menargetkan ada rencana pengangkatan PPPK sampai 1 juta formasi. Kami harap, BKD bisa tanggap dan mengajukan usulan secara maksimal. Teman teman honorer sudah banyak menunggu, semoga yang terbaik bisa Kita berikan selaku bagian dari pemda,” ujar Anggota Fraksi Golkar itu, Selasa (22/12/2020).

M. Saleh menjelaskan bahwa untuk mewujudkan ASN yang prima dan terbaik. Mekanisme test tetap harus dilakukan. Oleh karenanya, pihaknya mendorong pemda untuk juga mendampingi tenaga honorer sehingga sesuai dengan kualitas yang diinginkan.
Lebih lanjut, M Saleh juga mengajak kepada setiap tenaga honorer untuk meningatkan kapasitas dan keilmuan personal. Mengingat, mereka akan tetap harus melewati test pengangkatan.
“Selain koordinasi terkait persiapan tes 2021, kita juga coba lihat Evaluasi apa setelah test 2019 dan pengangkatan PPPK sebelumnya. Alhamdulillah sudah hampir selesai, masih proses pengurusan NIP,” ungkapnya.

Sementara Itu, Kepala Kantor Regional I BKN Indonesia Anjaswari Dewi berharap kesiapan administrasi untuk kelancaran test ASN 2021. Salah satunya berkaitan dengan ajuan usulan list formasi yang akan diisi.
“Kami berharap sesuai dengan timeline yang kemarin kita siapkan sehingga pelaksanaan bisa lancar dan sesuai. Terkait PPPK sektor Pendidikan, betul bahwa Presiden punya target. Tapi sampai sekarang, jumlah usulan masih kurang banyak. Semoga teman teman Pemda bisa mengoptimalkannya,” jelasnya kepada anggota Komisi A yang hadir. (azam/ariel)