KUNJUNGAN LAPANGAN: Sekretaris Komisi D M Chamim Irfani beserta rombongan berkunjung ke irigasi Rajoso guna melihat perbaikan saluran tersebut.(foto: priskilla tyas)
UNGARAN – Irigasi Rajoso diharapkan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat baik untuk pertanian maupun manfaat kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar. Saluran air tersebut mengaliri dua wilayah di Kecamatan Susukan (Kabupaten Semarang) dan Karanggede (Boyolali) untuk lahan pertanian seluas 630 hektare. Â Â

Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi D DPRD Jateng M Chamin Irfani saat pemantauan kondisi irigasi Rajoso di Kabupaten Semarang, Kamis (3/11/2022).
“Komisi D memastikan daerah irigasi Rejoso ini berfungsi dengan baik karena pada 2022 ini ada program kegiatan perbaikan dianggarkan Rp 1,76 miliar. Kami cek perbaikan terdekat yakni pembuangan limpasan dan peninggian tanggul,” jelas Chamim.

Syam Sahida perwakilan dari DPU SDA dan Tata Ruang (Pusdataru) Jateng mengungkapkan, melalui APBD 2022 telah melakukan perbaikan daerah irigasi Rajoso sepanjang 800 meter.

Chaimin selanjutnya menambahkan, melalui dinas teknis terkait hendaknya perlu dilakukan sosialisasi berisi imbauan kepada masyarakat supaya merawat irigasi tersebut. Diharapkan masyarakat dilarang membuang sampah di irigasi, mengingat penggunaan air tidak saja untuk mengaliri persawahan namun ada yang untuk kebutuhan domestik warga. “Saya yakin partisipasi masyarakat akan muncul sendiri untuk merawat ini, karena ini menyangkut kebutuhan dasar mereka juga terkait pengairan persawahan mereka sendiri,” tegas Chamin.(tyas/priyanto)Â