PERTEMUAN: Jajaran Komisi C melakukan pertemuan dengan manajemen PT BKK Jateng di Kantor Cabang Kota Surakarta.(foto: ganang faizol)
SURAKARTA – Komisi C DPRD Jateng mengundang direksi PT BKK Jateng bersama BKK Jateng Cabang Surakarta dan Cabang Sukoharjo, Kamis (11/11/2021), di Aula Kantor BKK Cabang Surakarta. Sekretaris Komisi C Henry Wicaksono selaku pimpinan rombongan disambut langsung Dirut BKK Jateng Kusnanto Bersama Kepala Cabang Surakarta Handoko dan Kepala Cabang Sukoharjo Suwarno.

Dalam pertemuan itu, masing-masing kepala cabang menyampaikan paparan mengenai perkembangan BKK di masing-masing cabang mulai dari kondisi operasional kantor, sistem pelayanan operasional, SDM sampai perkembangan asset termasuk penanganan kredit macet.

Salah satu anggota Komisi C Riyono menyoroti SDM di masing-masing kantor cabang terutama masihkah ada tamatan SMA. Disinggung pula soal peningkatan sistem manajerial sekaligus menghindari fraud atau kecurangan akutansi yang dilakukan seseorang atau kelompok.
Menanggapi hal tersebut Kusnanto mengakui secara SDM masih rendah. Hanya saja untuk mengejar ketertinggalan itu pihaknya terus melakukan peninngkatan kapasitas serta kapabilitas kerja. Di antaranya dengan melakukan pelatihan manajemen risiko, tata kelola keuangan.
“Dalam dua tahun ini kami juga fokus untuk menanganai fraud bekerja sama dengan kejaksaan negeri setempat terutama untuk menarik kembali kredit macet,” jelas Kusnanto.
BKK Jateng memiliki visi To be Winner 2024 untuk tingkat Jateng dan pada 2025 harus berskala nasional. Karena itulah dilakukan pembenahan internal baik penanganan fraud dan memperbaiki kualitas SDM.
Di akhir kunjungan tersebut Henry Wicaksono juga menyampaikan untuk mencapai visi BKK Jateng pada 2024 harus ada dukungan dan dorongan tidak saja dating dari BKK Jateng tapi juga dari semua cabang sampai tingkat paling bawah untuk saling bekerja sama untuk mewujudkan visi tersebut.(ganang/priyanto)