BERFOTO BERSAMA : Komisi B berfoto bersama usai melakukan kunjungan di Taman Ternak Balaikambang, Kota Surakarta.(foto: evi rahmawatie)
SURAKARTA – Komisi B kembali melakukan pemantauan di Taman Ternak Balaikambang Balai Pembibitan dan Budi Daya Ternak Non Ruminansia di Kota Surakarta, Rabu ( 9/9/2020). Kunjungan diterima Kepala Balai Agus Sucipto, S.Pt.

Wakil Ketua Komisi B Sri Marnyuni memberikan apresiasi pada kinerja pihak balai. Secara keseluruhan kondisi balai ini lumayan bagus dengan mengembangbiakkan berbagai ternak di antaranya kelinci, kalkun dan juga rusa. Di balai tersebut juga memberikan pelayanan pada masyarakat umun terkait dengan edukasi, yaitu menyediakan tempat magang untuk mahasiswa atau siswa, kemudian sebagai tempat penelitian dan juga pelayanan penjualan bibit ternak.
“Balai pembibitan ini sangat bagus untuk dikembangkan dan perlu disosialisasikan kepada masyarakat sehingga di masa pandemi Ini, saya ikar masyarakat ketika mau memelihara kelinci ataupun kalkun dan berbudi daya hasilnya bisa dengan baik dan harus mampu mendongkrak hasil kelinci dan kalkun yang merupakan binatang masih langka dan bisa dioptimalkan pemanfaatannya,” katanya.
Sementara Ketua Komisi B Sumanto berharap agar ke depan pihak balai perlu menyosialisasikan upaya pengembangbiakan ternak ruminansia. Dengan demikian keberadaan balai bisa berkembang.
“Balai ini bagian dari aset pemprov. Masyarakat masih belum banyak yang tahu kalau Pemprov Jateng memiliki sejumlah balai pembibitan dan hortikultura yang tersebar di seluruh Jawa Tengah salah satunya adalah balai nonruminansia ini,” jelasnya.
Masalah pertanian dan peternakan perlu digenjot terutama di tengah pandemi Covid-19.
“Kami memantau ke sini untuk bisa disampaikan ke masyarakat, bahwa balai ini menyediakan bibit, silakan masyarakat untuk bisa membeli bibit di sini dan diberikan pembelajaran bagaimana cara ternak kelinci. Di sini komplit, ada yang untuk konsumsi dan untuk hiasan, pemerintah bersikap pelayanan, dan masyarakat akan diberikan pelayanan. Dan kedepan kami berjanji akan dianggarkan yang lebih baik”, jelas Sumanto
Agus Sucipto kepada Komisi B menjelaskan, di Taman Ternak Balaikambang merupakan bagian dari balai budi daya ternak terpadu. Komoditas yang ada di taman ternak ini adalah kelinci, kalkun. Untuk hewan rusa merupakan titipan ternak dari Badan Koordinasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng.
“Kelinci sangat potensial untuk dikembangkan, demikian secara klimatologi persoalan dari waktu ke waktu 5 tahun yang akan datang prospektivitas pengembangan kelinci di Balaikambang perlu di evaluasi karena berada di tengah kota, semakin panas kondisinya. Supaya menjadi teduh banyak ditanam pohon naungan untuk mengurangi panas.
Balai ini merupakan balai pelayanan masyarakat. Warga bisa berkunjung dan bisa membeli ternak dan bibit ternak.(evi/priyanto)