BAHAS DESA. Sukirman dalam dalam kegiatan ‘Sosialisasi Non-Perda’ dengan tema ‘Infrastruktur Problem Utama Pembangunan Desa’ di Aula Balai Desa Surobayan Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan, Jumat (29/7/2022). (foto cahya dwi prabowo)
WONOPRINGGO – Meski pemerintah sudah menggelontorkan Dana Desa, namun masih banyak wilayah desa memiliki infrastruktur yang belum terbenahi.
Seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman dalam kegiatan ‘Sosialisasi Non-Perda’ dengan tema ‘Infrastruktur Problem Utama Pembangunan Desa’ di Aula Balai Desa Surobayan Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan, Jumat (29/7/2022).

Pada kesempatan itu, ia mengakui selama ini masih ada desa yang belum dilakukan pembenahan infrastruktur. Dicontohkannya, Desa Surobayan yang masih banyak permasalahan infrastruktur sehingga butuh perhatian lebih dari pemerintah.
“Seperti akses jalan antar desa yang masih buruk. Kami (DPRD) tetap ikut memikirkannya dengan melakukan anggaran pada 2023 mendatang,” kata Politikus PKB itu didampingi Kepala Desa Surobayan Risgiyanto.

Ia berharap persoalan infrastruktur desa dapat segera terbenahi. Karena, dampaknya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
“Sebagai contoh, jika akses jalan antar desa bisa dibenahi dengan cepat, maka dampaknya akses ekonomi masyarakat juga ikut lancar,” ucapnya dihadapan peserta sosialisasi dari sejumlah elemen masyarakat desa.

Ia menambahkan persoalan infrastruktur sebagai problem utama yang dihadapi sejumlah desa di Jateng dapat segera teratasi. Hal itu didukung dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, khususnya di Jateng. (danik/ariel)








