JADI NARASUMBER: Sejumlah narasumber dalam acara Sosialisasi Non Perda di Tengaran.(foto: rafdan raharjo)
TENGARAN – Roda ekonomi masyarakat harus terus berputar terkhusus di Jawa Tengah. Salah satu geliat perputaran ekonomi yang paling digemari masyarakat adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pembahasan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Non-Perda dengan tema “UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa” di Kantor Kecamatan Tengaran, Sabtu, (3/9/2022).

Dalam dialog ini, Ketua DPRD Prov Jateng Bambang Kusriyanto selaku salah satu narasumber mengatakan bahwa masyarakat harus bangkit setelah pandemi. Di masa sekarang ia juga menegaskan bahwa pandemi bukanlah halangan untuk membangkitkan roda perekonomian.
“Perlu saya tegaskan bahwa di zaman yang sudah canggih ini pandemi bukanlah halangan karena masyarakat mampu menjual produknya lewat online” ucapnya.

Senada dengan hal itu, Kepala Diskumperindag Kab Semarang Heru Cahyono lebih menekankan kepada banyaknya potensi yang ada di Tengaran. Ia juga berharap dengan adanya potensi potensi ini banyak masyarakat mampu mendirikan usaha dan memasarkan produknya secara masif.
“Banyak sekali potensi yang masih bisa kita kembangkan dari sini seperti kuliner, makanan olahan dan kerajinan. Dengan banyaknya potensi itu saya harapkan para masyarakat terus bergerak terus kreatif sehingga muncul usaha usaha baru,” terang Heru.

Diakhir dialog, Pujo Pramujito selaku Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang menekankan terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Ia juga berharap dengan adanya program ini maka masyarakat bisa lebih mandiri.
“Dengan adanya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, saya berharap masyarakat bisa lebih mandiri dan tidak bergantung dengan bantuan dari pemerintah sehingga masyarakat terus berkembang” ucap anggota Fraksi PDI Perjuangan.(bintari/priyanto)